STRUKTUR GEOLOGI BAWAH PERMUKAAN DAERAH PANAS BUMI WAESALIT BERDASARKAN ANALISA DATA GAYABERAT
Abstract
Penafsiran kualitatif anomali gaya berat regional dan sisa memperlihatkan gambaran sebaran struktur geologi bawah permukaan di daerah panas bumi Waesali yang terdiri dari batuan malihan, sedimen, ubahan, terobosan tubuh vulkanik tak tersingkap dan atau batuan terobosan, zona terban dan sesar yang berarah NW - SE dan NE - SW. Hasil dari penafsiran kuantitatif yang berupa pemodelan gayaberat didapatkan suatu penegasan tentang keberadaan struktur bawah permukaan seperti tersebut diatas. Struktur-struktur tersebut diperkirakan sebagai struktur perangkap keberadaan sistim panas bumi didaerah Waesalit. Batuan terobosan dan tubuh volkanik tak tersingkap diperkirakan sebagai sumber panas, sementara batuan malihan kemungkinan bertindak sebagai reservoir, sedangkan batuan ubahan berfungsi sebagai lapisan penudung.Keberadaan sesar yang berarah NW - SE diperkirakan mengontrol kenampakan mata air panas Waesalit dan Waemetar kepermukaan.Downloads
References
Adkin J. dkk;1978. A Regional Gravity Base Station Network for Indonesia, Publikasi Teknik Seri Geofisika No.6, Dit.Geologi Bandung.
Alanda Idral, 2007. Current Issues of Geothermal manifestation in Songa-Bacan Island, Province. of North Maluku Indonesia. Proceeding Joint Convent. Bali 2007'.
Alanda Idral, dkk., 2004. Penyelidikan Terpadu Geologi Geokimia dan Geofisika Daerah Panas Bumi Parangtritis, DI.Yogyakarta, Jateng; Kumpulan Makalah Hasil Kegiatan lapangan DIM.Th 2003,p.
Alanda Idral,dkk., 2005. Penyelidikan Terpadu Geologi Geokimia dan Geofisika Daerah Panas Bumi Bkt.Kili-Solok, Sumbar. Potensi, Pemanfaatan dan Kendalanya; Kumpulan Makalah Hasil Kegiatan lapangan DIM;Th.2004, hal.40-1 40-9.
Edi, S. dan A.Idral; 2007. Penyelidikan Gayaberat dan Geomagnit Didaerah Waesalit, Kab.Buru, Propinsi Maluku Proceeding, Pemaparan Hasil Kegiatan Lapangan dan Non lapangan Tahun 2006; PMG (2007).
John Milson, 1989. Field Geophysics. Geological Society of London
Kusnawan,dkk; 1992. Peruntukan Lahan Usaha Pertambangan Dalam Tata Ruang Wilayah Di Kabupaten Maluku.
Parasnis, D.S;1979. Principles of Aplied Geophysics,p.59-97. Capman and Hall.
P.M.G., 2007. Hasil Penyelidikan Terpadu Daerah Panas Bumi Waesalit-P.Buru, Propinsi Maluku, (Tidak diterbitkan).
Supramono 1974. Inventarisasi kenampakan Gejala Panas Bumi di Daerah Maluku Utara (P. Makian, P.Tidore, P.Halmahera), Daerah Gorontalo dan Kepulauan Sangihe Talaut (Sulawesi Utara). Dit. Geologi Bandung.
S.Tjokrosapoetro,dkk., (1993) Tim Geologi regional/ Geologi bersistim P3G telah melakukan pemetaan “Geologi Regional Lembar Buru, Maluku, skala 1: 250.000
Telford, W.M. et al, 1982. Applied Geophysics. Cambridge University Press. Cambridge.
Copyright (c) 2019 Buletin Sumber Daya Geologi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors whose manuscripts are published agree to the following terms:
The publication rights of all journal manuscript materials published on the Buletin Sumber Daya Geologi website are held by the editorial board with the knowledge of the author (moral rights remain with the manuscript’s author).
The formal legal provisions for access to digital articles in this electronic journal are subject to the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA) license. This means that Buletin Sumber Daya Geologi has the right to store, convert media/formats, manage in the form of a database, maintain, and publish the article without requesting permission from the author, as long as the author’s name is cited as the copyright holder.
Manuscripts published in both print and electronic formats are open access for educational, research, investigative, and library purposes. Beyond these purposes, the editorial board is not responsible for any violations of copyright law.