ALTERASI DI SUMUR PENGEBORAN SMN-1 DAN SMN-2 DI DAERAH PANAS BUMI SUMANI, KABUPATEN SOLOK, PROPINSI SUMATERA BARAT
Abstract
Daerah penelitian berada di lokasi sumur pengeboran SMN-1 dan lokasi sumur pengeboran SMN-2 berada di daerah panas bumi Sumani, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat. Penelitian dilakukan untuk mengetahui tipe alterasi bawah permukaan dalam lingkungan sistem panas bumi daerah Sumani. Metode yang digunakan adalah melakukan deskripsi megaskopis, mikroskopis dan
analisis karakterisasi terhadap batuan inti dari sumur SMN-1 (702 meter) dan SMN-2 (428 meter). Dilakukan juga pengukuran suhu pada sumur SMN-1 dan SMN-2 untuk mengetahui anomali gradien geothermal. Berdasarkan hasil penelitian diketahui jenis-jenis mineral yang terbentuk dalam batuan bawah
permukaan dan tipe ubahan serta korelasi zonasi alterasi bawah permukaan. Mineral ubahan yang dijumpai dalam batuan inti sumur SMN-1 terdiri dari; montmorilonit, smektit, sulfat, silika, halit, hematit, oksida vanadium, arsenat, karbonat, zeolit, ilit, pirofilit, klorit, muskovit, dan opal. Mineral ubahan yang
terbentuk dalam sumur SMN-2 terdiri dari; kaolinit, montmorilonit, smektit, hematit, posfat, silikat, zeolit dan karbonat. Berdasarkan hasil pengelompokan mineral ubahan yang terbentuk dalam batuan bawah permukaan, sumur SMN-1 didominasi oleh tipe argilik (hingga kedalaman 100 meter) dan tipe propilitik (100-702 meter), sedangkan Sumur SMN-2 merupakan tipe ubahan argilik.
Gradien geothermal dari permukaan hingga kedalaman 700 m di sumur SMN-1 menunjukkan ratarata 12,86 o C/100 meter, sedangkan di sumur SMN-2 diperoleh rata-rata 7 derajat C/100 meter.
Downloads
References
Browne, P.R.L. 1999. Hydrothermal Alteration. Lecture Handout. The
University of Auckland, Geothermal Institute
Corbett & Leach. 1997. Southwest Pasific Rim Gold-Copper System: Structure, Alteration and Mineralization. Short Course Manual. USA: Society of EconomicsGeologist, Inc
Ellis, A.J. dan Mahon, W.A.J. 1977.Chemistry and Geothermal Systems,
New York: Academic Press.
Guilbert, J.M. dan Park, C.F., JR.1986.The Geology of OreDeposit. New
York, Oxford: W.H. Freeman.
Henley, R.W. dan Ellis A.J. 1983.Geothermal Systems Ancientsand
Modern: A GeochemicalReview.Amsterdam:ElsevierScientificPublish
ing Company
Lagat, J, 2015, Hydrothermal AlterationMineralogy in Geothermal Fields
with Case Examples From Olkario Domes Geothermal Field, Kenya.
Mbia P.K, dkk. 2015. Sub surfaceGeology,PetrologyandHydrothermalAlteration of the Menengai Geothermal Field,Kenya: Case Study of Wells MW-02, MW-04 malCongress 2015
Dudi H. 2011. Peta Geologi Daerah Sumani. Bandung: Pusat Sumber
Daya Geologi.
Anonim. 2011, a. Penyelidikan Geofisika Terpadu Daerah Panas Bumi
Sumani. Bandung: Pusat Sumber Daya Geologi.
Anonim. 2011, b. Survei Aliran Panas (Heat Flow) Daerah Panas Bumi
Sumani. Bandung: Pusat Sumber Daya Geologi.
Anonim. 2011, c. Survei Terpadu, Geologi,Geokimia dan Geofisika Daerah
Panas Bumi Sumani. Bandung:Pusat Sumber Daya Geologi.
Reyes, A.G. (2000).Petrologyand mineral lterationinhydrothermalsystem:
FromDiagenesistovolcaniccatastroph es. Institute of Geological and Nuclear Sciences., 10-17
Rybach, L dan Muffler P. 1981.Geothermal Systems: PriciplesandCaseHistories.Haboken: John Wileyand Sons
Saptadji, Nenny Miryani. 2009.Karakterisasi Reservoir Panas bumi.Training Advanced Geothermal Engineering, 6 – 17 Juli 2009. Bandung: Institut Teknologi Bandung
Saptadji, Nenny Miryani. 2009.
Karakterisasi Reservoir Panas Bumi.Training Advanced Geothermal
Engineering, 6 – 17 Juli 2009.Bandung: Institut Teknologi Bandung
Copyright (c) 2018 Buletin Sumber Daya Geologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs Buletin Sumber Daya Geologi ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Buletin Sumber Daya Geologi berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik hak cipta.
Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, penyelidikan, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.