SEBARAN UNSUR DAN ASOSIASI UNSUR Fe LATERIT BESI DAERAH BLOK X, PT SILO, PULAU SEBUKU, KALIMANTAN SELATAN
ELEMENTAL DISTRIBUTION ANALYSIS AND ELEMENTAL ASSOCIATION OF Fe LATERITC IRON, BLOCK X AREA, PT SILO, SEBUKU ISLAND, SOUTH KALIMANTAN
Abstract
The study area is located in Blok X, PT SILO, Sebuku Island, South Kalimantan. The geology of the study area is dominated by serpentinized ultramafic rocks, which have a high potential for the formation of lateritic iron minerals. The aim of the investigation of the area was to determine the vertical and horizontal distribution of the element contents and the association of the iron elements. Drilling, sample analyses using XRF, petrography and statistical analyses of correlation matrices and dendrograms were carried out. Fe, Ni, P, Co, Si, Mg, Cr, Al, Mn, Ca, Na, K and Ti were analyzed in 5.150 samples using the XRF method. The high iron content is found in the red limonite zone with 40-55% and in the yellow limonite zone with 40-52%. The lithology of the area with high iron content is ophiolitic ultramafic rock. In the vertical distribution profile, the high iron content is also found in the red limonite - yellow limonite zone. Based on the dendrogram analysis and the correlation matrix, the correlation of the Fe elements in the study area shows that the Fe elements are strongly correlated with the Co, Cr and Mn elements and generally with the Ni elements. Elemental iron is strongly negatively correlated with the elements Si and Mg.
Downloads
References
Ahmad, W. 2008. Nickel Laterites: Fundamental of Chemistry, Mineralogy, Weathering Processes, Formation, and Exploration, VALE Inco-VITSL (Tidak diterbitkan).
Barnes I, O’Neil JR. 1969. The relationships between fluids in some freshalpine-type ultramafics and possible serpentinization, WesternUnited States. Geol Soc Bull 80:1947–196.
Divisi Eksplorasi dan Geology Development. PT Sebuku Iron Lateritic Ores. 2013. Laporan Pemetaan Geologi Pulau Sebuku, Kalimantan Selatan. (Tidak diterbitkan).
Hernandi, D., Haryanto,D.A., Rosana, F.M. 2017. Domain Geologi Sebagai Dasar Pemodelan Estimasi Sumber Daya Nikel Laterit Perbukitan Zahwah, Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan.
Morgan, P.J., Ranero, R.C. 2023. Roles of Serpentinization in Plate Tectonics and the Evolution of Earth’s Mantle. https://www.researchgate.net/publication/. Diunduh tanggal 29 maret 2024.
Pinti, L.D. (2011). Serpentinization. https://www.researchgate.net/publication/259562269_Serpentinization/
Diunduh tanggal 17 maret 2024.
Rustandi, E., Nila, E. S., Sanyoto, P., dan Margono, V. (1995). Peta Geologi Lembar Kotabaru, Kalimantan Skala 1 : 250.000. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi: Bandung.
Setyanta, B., Setiadi, I. 2006. Kompleks Batuan Ultramafik Meratus Sebagai Bagian Dari Ofiolit Kerak Samudera Ditinjau Dari Aspek Geomagnetik Dan Gaya Berat.
Soesilo, J., Schenk, V., Suparka, E., Abdullah, I.C. 2015. The Mesozoic Tectonic Setting Of SE Sundaland Based On Metamorphic Evolution.
Sugiono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif D dan R. https://opac.perpusnas.go.id/ Diunduh 17 Maret 2004.
Copyright (c) 2024 Buletin Sumber Daya Geologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs Buletin Sumber Daya Geologi ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Buletin Sumber Daya Geologi berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik hak cipta.
Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, penyelidikan, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.