TINJAUANPENGEMBANGAN SUMBER DAYA BAUKSITDAN BAHAN GALIAN LAIN DI DAERAH BINTAN SELATAN
Abstract
Dalam beberapa tahun terakhir sumber daya bauksit sebagai komoditas strategis pada wilayah pertambangan di Bintan diperkirakan sudah mendekati habis. Akan tetapi dengan adanya kecenderungan peningkatan harga dan kebutuhan akan bauksit berpengaruh pada nilai ekonomi dari potensi sumber daya yang ada menjadi meningkat, sehingga bauksit berkadar rendah yang semula tidak dimanfaatkan berkemungkinan menjadi potensial untuk diusahakan. Bahkan pada wilayah bekas tambang, sebaran bauksit berkadar rendah yang ditinggalkan, kembali diupayakan untuk dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha pertambangan.
Kondisi geologi daerah Bintan selain berpotensi mengandung bauksit juga mengandung komoditas tambang lain yang bernilai ekonomi. Pengusahaan salah satu komoditas dari suatu asosiasi bahan galian mempunyai konsekuensi terganggunya komoditas lainnya. Oleh karena itu pemanfaatan bahan galian tertentu perlu memperhitungkan keberadaan komoditas lainnya, baik sebagai mineral ikutan ataupun bahan galian lain. Sesuai dengan kaidah konservasi, pemanfaatan bahan galian suatu wilayah akan memperoleh hasil yang lebih optimal apabila seluruh potensi yang ada dikelola dalam satu rangkaian proses penambangan dan pengolahan yang baik, benar dan terpadu.
Downloads
References
Antam, 2006. Laporan Manajemen, www.antam.com
Kusnama, dan Sutisna, K., 1994, Peta Geologi Lembar Tanjungpinang, Sumatera skala 1 : 250.000, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung
Lahar, H., Harahap, I.A., dan Bagja, M. 2003. Pemantauan dan Evaluasi Konservasi Sumber Daya Mineral di Daerah Kijang, Kabupaten Kijang, Provinsi Riau, Direktorat Inventarisasi Sumber Daya Mineral, Bandung
Rapilus, K., dan Zulfahmi, 1980. Eksplorasi Pendahuluan Batuan Bahan Bangunan/Kontruksi di Daerah P. Bintan Provinsi Riau, Direktorat Sumber Daya Mineral, Bandung.
Rohmana, Djunaedi, E.K., dan Pohan, M.P., 2007. Inventarisasi Bahan Galian Pada Bekas Tambang di Pulau Bintan Provinsi Kepulauan Riau, Pusat Sumber Daya Geologi, Bandung.
Yusuf, A.F., 1995. Inventarisasi dan Penyelidikan Bahan Galian Industri Kabupaten Kepulauan Riau, Provinsi Kepulauan Riau, Direktorat Inventarisasi Sumber Daya Mineral, Bandung
Copyright (c) 2018 Buletin Sumber Daya Geologi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors whose manuscripts are published agree to the following terms:
The publication rights of all journal manuscript materials published on the Buletin Sumber Daya Geologi website are held by the editorial board with the knowledge of the author (moral rights remain with the manuscript’s author).
The formal legal provisions for access to digital articles in this electronic journal are subject to the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA) license. This means that Buletin Sumber Daya Geologi has the right to store, convert media/formats, manage in the form of a database, maintain, and publish the article without requesting permission from the author, as long as the author’s name is cited as the copyright holder.
Manuscripts published in both print and electronic formats are open access for educational, research, investigative, and library purposes. Beyond these purposes, the editorial board is not responsible for any violations of copyright law.