ARSEN (As) SEBAGAI UNSUR PENUNJUK MINERALISASI EMAS TIPE EPITERMAL DI DAERAH CISOLOK KABUPATEN SUKABUMI JAWA BARAT
Abstract
Mineralisasi emas yang terdapat di zona alterasi biasanya ditandai dengan adanya mineral sulfida sebagai mineral penunjuk. Unsur As dalam bentuk mineral arsenopyrite penyelidikan. Korelasi antara unsur Au dan As memiliki angka positif 0,1375 hal ini berarti bahwa keduanya memiliki hubungan keterjadian sehingga arsen dapat dijadikan sebagai unsur penunjuk mineralisasi tipe epitermal karena pembentukan unsur arsen pada suhu rendah.Alterasi yang terdapat pada lingkungan batuan vulkanik yang diterobos oleh batuan intrusi yang lebih muda akan menghasilkan mineralisasi endapan emas primer yang ideal.
Downloads
References
Ashton, L. W., 1989, Geochemical exploration guidelines to disseminated gold deposits, AIME Transactions Volume 286.
Foldvari Maria-Vogl, 1978, Theory and Practice of regional Geochemical Exploration, Akademiai Kiado, Budapest. p.22.
Hole M., 1981, Pathfinder applications of arsenic, antimony and bismuth in geochemical exploration, Applied Geochemistry Research Group, Imperial College, London England.
Koesmono, M. dkk, 1996; Peta Geologi lembar Sindangbarang dan Bandarwaru, Jawa, skala 1:100.000, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.
Nelson, Carl E., 1990, Bulk Mineable Epithermal Precious Metal Deposits Of The Circum-Caribbean Region.
Soemarto Bambang K.,1994, Studi Mineragrafi Bijih dan Batuan Ubahan Silikat di daerah Prospek Surade, Kabupaten Sukabumi, Puslitbang Geoteknologi LIPI.
Sahat S., dkk, 2002, Inventarisasi dan Evaluasi Mineral di Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, Direktorat Inventarisasi Sumberdaya Mineral.
Sutisna, D.T. dkk 1991; Eksplorasi Logam Mulia di daerah Jampang Kabupaten Sukabumi- Cianjur dan Bayah Jawa Barat, Kolokium 1991, Hasil Penyelidikan Sumberdaya Mineral Indonesia, Bandung 27 – 28 Nopember 1991, Direktorat Sumberdaya Mineral.
Sukamto, Rab. 1975; Peta Geologi Lembar Jampang dan Balekambang, Jawa, skala 1:100.000, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.
Sujatmiko dan Santosa.S, 1992 ; Peta Geologi Lembar Leuwidamar, Jawa, skala 1:100.000, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.
http://www.azomining.com/news.aspx?newsID=2506&lang=id download
.aspx?newsID=2506&lang=id download
Copyright (c) 2018 Buletin Sumber Daya Geologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs Buletin Sumber Daya Geologi ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Buletin Sumber Daya Geologi berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik hak cipta.
Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, penyelidikan, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.