KEPROSPEKAN PANAS BUMI GUNUNG UNGARAN BERDASARKAN ANALISIS GEOSAIN TERPADU
Abstract
Survei geosain dan pemboran empat sumur landaian suhu di daerah Gunung Ungaran dilakukan secara terpisah dan dikerjakan oleh konsultan yang berbeda, akibatnya tidak ada laporan hasil survei yang terpadu. Hasil kompilasi pengolahan, analisis dan interpretasi ulang data survei terdahulu menunjukan tiga kelompok daerah panas bumi di sekitar Ungaran yaitu Gedongsongo, Nglimut dan Kendalisodo. Laporan terdahulu memperkirakan potensi Ungaran 100 MWe. Hasil review data survei memperlihatkan prospek panas bumi Gunung Ungaran berada di sekitar daerah Gedongsongo dan Nglimut dengan total luas prospek 10 km2 dan perkiraan potensi terduga 110MWe.Downloads
References
Djoko Sunaryo & Suranto, 1983, Laporan Pendahuluan geologi daerah Gunung Ungaran, Jawa tengah, Unpublish report Pertamina, Divisi Geothermal, Jakarta.
Djoko Hantono, Suroto & Soenaryo, 1987, Evaluasi akhir survey geokimia daerah Ungaran Jawa Tengah. Unpublish, report Pertamina, Divisi Geothermal, Jakarta.
Geoco 1984. Magnetotelluric suvey for geothermal exploration in G. Ungaran Area. Central Jawa, Unpublished report Pertamina, Divisi Geothermal, Jakarta.
Indarto, Sri. 2006. Studi Batuan Vulkanik dan Batuan Ubahan Pada Lapangan Panas Bumi Gedong-Songo Komplek Gunung Ungaran, Geotek, LIPI.
Copyright (c) 2018 Buletin Sumber Daya Geologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs Buletin Sumber Daya Geologi ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Buletin Sumber Daya Geologi berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik hak cipta.
Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, penyelidikan, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.