DELINIASI ENDAPAN TIMAH BERDASARKAN ANALISIS ANOMALI GAYABERAT DI DAERAH BANGKA SELATAN
Abstract
Analisis data gayaberat untuk deliniasi endapan timah yang tersebar di Bangka Selatan telah dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Anomali gayaberat di daerah Bangka Selatan berkisar antara 17 sampai 46 mgal, dengan anomali gayaberat residual antara -8,5 mgal sampai 5,0 mgal. Anomali gayaberat dikelompokan menjadi dua kelompok yaitu kelompok anomali rendah dan kelompok anomali tinggi sedangkan anomali gayaberat residual dibedakan menjadi anomali positif dan anomali negatif.Analisis kuantitatif dalam pemodelan geologi pada penampang anomali gayaberat residual menghasilkan lapisan batuan dengan rapat massa 2,69 gr/cc yang dapat ditafsirkan sebagai Batuan Komplek Pemali (CpP).
Komplek Pemali merupakan batuan yang mendasari daerah tersebut. Komplek Pemali ini diterobos oleh batuan dengan rapat massa 2,58 gr/cc yang ditafsirkan sebagai batuan terobosan granit (T Jkg). Penerobosan ini diperkirakan melalui bidang lemah pada batuan Komplek Pemali yang ditafsirkan sebagai bidang sesar.
Oleh karena itu kontak antara batuan Komplek Pemali, Formasi Tanjunggenting (T t) dengan batuan terobosan granit diperkirakan sebagai kontak sesar, yang diduga sebagai kontak yang berpotensi untuk keterdapatan endapan timah di daerah Bangka Selatan.
Downloads
References
Djumhana, D., 1995. Beberapa Aspek Petrologi Batuan Granitik di Daerah Bagian Barat P. Bangka, Kolokium Hasil Pemetaan dan Penelitian Puslitbang Geologi 1992/1993, Publikasi Khusus No. 16, 101-117, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.
Chappel, B.W., White A.J.R., 1974. Two Contrasting Granite Types, Pasific Geology 8, 173-174.
Gafoer, S., Amin, T.C., Setyogroho, B., 1992. Peta Geologi Indonesia, Lembar Palembang, sekala 1 : 1000.000, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi (PPPG) Bandung.
Hutchison, R.W., 1980. Massive base metal sulphide deposits as guides to tectonicevolution. In: Strangeway D.W (ed.), The continental crust and its mineral deposits. Geological Association of Canada, Special Peper 20. 659-684.
Ishihara, S., 1980. Granite and Sn-W deposits of Peninsular Thailand, Mining Geology Spesial Issue. No. 8, 223-241.
Lehmann, B., 1990. Metallogony of tin lecture Notes in Earth Sciences, 32. Springer-Verlag, Berlin.
Margono, U., Supandjono. R.J.B dan Partoyo,E., 1995. Peta Geologi Bangka Selatan, Sumatera, sekala 1 : 250.000, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi (PPPG) Bandung.
Marzuki, S., Manurung, A., Suharyono, S., Mirnanda, E. dan Walker, A., 1990. Peta Anomali Bouguer Lembar Bangka selatan, Sumatera, sekala 1:250.000, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi (PPPG) Bandung.
Simamora, W.H., 2007. Penafsiran Struktur Bawah Permukaan Bangka Utara Berdasarkan Anomali Gaya berat, Pusat Survei Geologi, Jurnal Sumber Daya Geologi Vol. XVII No. 3, 163-177.
Copyright (c) 2018 Buletin Sumber Daya Geologi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors whose manuscripts are published agree to the following terms:
The publication rights of all journal manuscript materials published on the Buletin Sumber Daya Geologi website are held by the editorial board with the knowledge of the author (moral rights remain with the manuscript’s author).
The formal legal provisions for access to digital articles in this electronic journal are subject to the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA) license. This means that Buletin Sumber Daya Geologi has the right to store, convert media/formats, manage in the form of a database, maintain, and publish the article without requesting permission from the author, as long as the author’s name is cited as the copyright holder.
Manuscripts published in both print and electronic formats are open access for educational, research, investigative, and library purposes. Beyond these purposes, the editorial board is not responsible for any violations of copyright law.