http://103.87.161.68/index.php/bsdg/issue/feed Buletin Sumber Daya Geologi 2024-01-08T06:23:00+00:00 Denni Widhiyatna dennipmg@gmail.com Open Journal Systems <p>Buletin Sumber Daya Geologi merupakan Makalah berkala ilmiah terakreditasi LIPI bidang mineral, energi fosil, dan panas bumi. Makalah ini terbit tiga nomor dalam satu tahun pada bulan Mei, Agustus dan November.</p> <div class="O1">Pada Tahun 2010, Buletin Sumber Daya Geologi mendapat Akreditasi B sebagai majalah Berkala Ilmiah, kemudian akreditasi ulang Tahun 2012, dan akreditasi terbaru di Tahun 2015 untuk tiga tahun kedepan dengan nomor&nbsp;<a title="print" href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1180426219&amp;1&amp;&amp;">ISSN (print) : 1907-5367</a>. Tahun 2017 Buletin Sumber Daya Geologi mendapatkan nomor&nbsp;<a title="online" href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1180426219&amp;1&amp;&amp;" target="_blank" rel="noopener">eISSN : 2580 - 1023</a>&nbsp;untuk versi onlinenya.</div> <div class="O1">&nbsp;</div> <div class="O1">Pada Tahun 2018, Buletin Sumber Daya Geologi telah terakreditasi Peringkat 2 oleh Kemenristekdikti sebagai Jurnal Ilmiah. Tahun 2020, Buletin Sumber Daya Geologi kembali meraih peringkat ke 2 dalam penilaian Kemenristekdikti sebagai Jurnal Ilmiah, penilaian ini berlaku hingga 5 (lima) tahun kedepan.</div> <div class="O1">&nbsp;</div> <div class="O1"><strong><em>DOI Prefix: 10.47599</em></strong></div> http://103.87.161.68/index.php/bsdg/article/view/BSDG_VOL_18_NO_3_2023_1 DELINEASI NILAI RESISTIVITAS DI LAPANGAN PANAS BUMI TAMBANG SAWAH MENGGUNAKAN METODE MAGNETOTELLURIK 2024-01-04T01:05:47+00:00 Andre Rahmat Al Ansory andrerahmat56@gmail.com Hana Raihana hanareyhana15@gmail.com Vinki Loverly Pritama vinkyloverly@gmail.com Welly Saputri wellysapitri91@gmail.com Faritz Bagda Maghribi faritz.maghribi12@gmail.com Muchammad Farid mfarid@unib.ac.id Arif Ismul Hadi ismulhadi@unib.ac.id Halauddin halaukualasatu@gmail.com Budi Harlianto budiharlianto@gmail.com Nanang Sugianto nanang.s@unib.ac.id <p>Gambaran struktur bawah permukaan lapangan panas bumi Desa Tambang Sawah telah terpetakan. Penelitian ini bertujuan untuk mendelineasi nilai resistivitas di daerah Desa Tambang Sawah, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu berdasarkan pengukuran magnetotellurik yang hasilnya nanti dapat mengidentifikasi nilai resistivitas rendah, menengah, dan tinggi untuk menginterpretasikan panasbumi di daerah penelitian tersebut. Metode magnetotelurik (MT) dengan sensor elektrik dan magnet digunakan untuk mengumpulkan data di lapangan. Ada dua sensor listrik berarah horizontal (Ex, Ey) dan tiga buah sensor magnetik yang berarah horizontal (Hx, Hy) dan vertikal (Hz). Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah nilai resistivitas 20ohm.m sampai dengan 50 ohm.m dianggap sebagai reservoir, sedangkan resistivitas 0,26ohm.m sampai dengan 0,8 ohm.m dianggap sebagai caprock, dan resistivitas lebih besar dari 300 ohm.m dianggap sebagai batuan sumber panas (hot rock).</p> 2023-11-29T05:42:08+00:00 ##submission.copyrightStatement## http://103.87.161.68/index.php/bsdg/article/view/BSDG_VOL_18_NO_3_2023_2 SUMBER DAYA DAN KARAKTERISTIK ENDAPAN PASIR BESI DI CIHERAS, KABUPATEN TASIKMALAYA 2024-01-08T06:23:00+00:00 Teuku Ishlah teukuishlah@gmail.com Suwahyadi suwahyadi@esdm.go.id Dwi Nugroho Sunuhadi dwisunuhadi@yahoo.com <p>Besi termasuk komoditas logam yang banyak dipakai dalam peradaban umat manusia, dan kini digunakan untuk bahan baku untuk pembuatan baja dan campuran bahan baku semen. Oleh karenanya, kegiatan penelitian endapan pasir besi masih diperlukan terutama di daerah bekas tambang menarik untuk diteliti ulang, karena kenaikan harga logamnya, sehingga menurunkan kadar batas (<em>cut off grade)</em> untuk penambangan konsentrat pasir besi dan kemungkinan terdapatnya mineral lain yang bernilai tinggi.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Lokasi penelitian terletak di Desa Ciheras Kecamatan Cipatujah meliputi Blok Ciheras-1, Blok Ciheras-2, dan Blok Cikalong Desa Cikadu, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keterdapatan, kualitas, dan estimasi sumber daya tereka endapan pasir besi (<em>crude sand</em>).</p> <p>&nbsp;</p> <p>Penelitian menggunakan metoda pemetaaan geologi, dan pengambilan sampel dengan bor tangan (<em>hand auger</em>) berjarak antar titik pengeboran 400 meter searah <em>base line</em> dan 40 meter searah <em>cross line</em>. Sebanyak 71 titik pengeboran dilakukan dengan kedalaman antara 2,0 meter sampai dengan 4,0 meter dan diambil sampel pasir besi untuk dianalisa laboratorium meliputi berat jenis (BJ), persentase kemagnetan (MD), analisis ayak/fraksi butir, analisis mineralogi butir, XRF, AAS, dan kolorimetri.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Hasil estimasi sumber daya tereka pasir besi Blok Ciheras-1 sebesar 257.138 ton, Blok Ciheras-2 sebesar 512.199 ton, dan Blok Cikalong sebesar 491.970 ton, sehingga jumlah seluruhnya sebesar 1.261.308 ton. Persentase kemagnetan rata-rata di Blok Ciheras-1; 24,02%, Blok Ciheras-2; 14,7%, dan Blok Cikalong; 8,01%. Endapan pasir besi ini berasal dari batuan dan abu letusan gunung api yang ditansportasi air sungai ke muara dan diendapkan di pantai. Unsur bernilai ekonomi tinggi berupa Titanium dan Vanadium dalam endapan pasir pantai di daerah penelitian yang kadar dan keterdapatannya sebanding dengan unsur Fe.</p> 2024-01-04T01:04:56+00:00 ##submission.copyrightStatement## http://103.87.161.68/index.php/bsdg/article/view/BSDG_VOL_18_NO_3_2023_3 DERAJAT LATERITISASI DAN PENGAYAAN UNSUR FE-NI-CO PADA BATUAN HARSBURGIT DI PULAU SEBUKU, KALIMANTAN SELATAN 2024-01-08T06:22:59+00:00 Fasya Zahra Fauziyyah Ramdani Fasyazahrafr@gmail.com Ayumi Hana Putri Ramadhani ayumihana45@gmail.com Andhi Cahyadi andye_97@yahoo.com Ernowo ernowo99@gmail.com Wahyu Widodo wied_56@yahoo.com <p>Iklim tropis di Indonesia menyebabkan tingginya tingkat pelapukan kimiawi atau lateritisasi pada batuan ultrabasa menghasilkan pengayaan unsur-unsur ekonomis diantaranya Fe, Ni dan Co yang terakumulasi pada zona limonit maupun saprolit. Penelitian ini dilakukan di Pulau Sebuku yang didominasi oleh batuan ultrabasa diantaranya adalah harsburgit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh derajat lateritisasi pada zona limonit, saprolit dan batuan asal terhadap pengayaan Fe, Ni dan Co. Sebanyak 95 sampel diambil dari 9 lubang bor dan dianalisis menggunakan XRF untuk mengetahui unsur utama dan unsur ekonomis. Derajat lateritisasi dihitung dari kandungan SiO<sub>2 </sub>dibagi dengan akumulasi total SiO<sub>2, </sub>Al<sub>2</sub>O<sub>3</sub> dan Fe<sub>2</sub>O<sub>3</sub> atau S/SAF indeks menggambarkan intensitas dari reaksi kimia. Nilai terendah dari S/SAF indeks menunjukkan derajat lateritisasi yang lebih tinggi. Masing-masing zona limonit, saprolit dan batuan dasar memiliki nilai indeks S/SAF berkisar dari 0,16 s.d. 0,58 (lateritisasi kuat), 0,27 s.d. 0,85 (lateritisasi sedang-kaolinisasi) dan 0,77 s.d. 1,24 (batuan induk). Zona dengan derajat lateritisasi kuat mengandung kadar Fe antara 36% s.d. 51%, Ni 0,80% s.d. 1,38 % dan Co 0,07% s.d. 1,17%. Harsburgit mengandung kadar Fe 4,86% s.d. 7,99%, Ni 0,20% s.d. 1,76% dan Co 0,005% s.d. 0,015%. Derajat lateritisasi di zona limonit lebih tinggi dibandingkan dengan zona saprolit dan batuan dasar harsburgit disebabkan oleh dekomposisi dari mineral silika, pembentukan mineral sekunder pembawa besi dan aluminium oksida-hidroksida. Derajat lateritisasi memiliki hubungan positif dengan pengayaan Fe dan Co, tetapi tidak berkorelasi terhadap pengayaan Ni.</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> 2024-01-04T08:43:43+00:00 ##submission.copyrightStatement## http://103.87.161.68/index.php/bsdg/article/view/BSDG_VOL_18_NO_3_2023_4 KARAKTERISTIK ENDAPAN BIJIH BESI LATERIT PADA BLOK BARAT DAN BLOK TIMUR PT SILO, KABUPATEN KOTABARU, KALIMANTAN SELATAN BERDASARKAN ANALISIS GEOKIMIA DAN MINERALOGI 2024-01-08T06:22:58+00:00 Ayumi Hana Putri Ramadhani ayumihana45@gmail.com Andi Cahyadi andye_97@yahoo.com Tatik Handayani hanitatik@gmail.com Suwahyadi suwahyadi@esdm.go.id <p>Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi karakteristik endapan laterit pada Blok Barat dan Blok Timur Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan dengan menggunakan metode observasi lapangan, dan analisis laboratorium meliputi analisis titrasi, XRF, XRD dan petrografi. Karakteristik endapan laterit Blok Barat memiliki kedalaman 10 meter s.d 15 meter. Zona <em>red limonit</em> memiliki kandungan Fe 51,25% dengan komposisi mineral hematit, magnetit, goethite, ilmenit, spinel. Zona <em>yellow limonit</em> memiliki kandungan Fe 50,1% dengan komposisi mineral goethite, hematit, gibsit, ilmenit. Zona saprolit memiliki kandungan Fe 16,2% komposisi mineral hematit, krisotil, goethite, garnet, diopside. Karakteristik endapan laterit Blok Timur yaitu memiliki kedalaman 6 meter s.d 7,5 meter. Zona <em>red limonit</em> memiliki kandungan Fe 47,38% dengan komposisi mineral hematit, goethite, ilmenit, spinel. Zona <em>yellow limonit</em> memiliki kandungan Fe 38,70% dengan komposisi mineral goethite, hematit, chromite, gibsit, spinel. Zona saprolit memiliki kandungan Fe 15,08% komposisi mineral hematit, goethite, diopside, fayalite. Batuan dasar <em>(Bedrock)</em> daerah penelitian berupa periodotit yaitu dunit dan harzburgit yang telah terserpentinisasi. Komposisi mineral batuan dasar yaitu olivin, piroksen, mineral opak serta beberapa mineral sekunder yaitu serpentin dan talk. Batuan dasar Blok Barat memiliki kandungan Fe sekitar 7,73% s.d 8,03% sedangkan batuan dasar Blok Timur memiliki kandungan Fe sekitar 6,59% s.d 7,49%.</p> 2024-01-08T00:14:15+00:00 ##submission.copyrightStatement## http://103.87.161.68/index.php/bsdg/article/view/BSDG_VOL_18_NO_3_2023_5 REKOMENDASI AREA LOKASI TAPAK SUMUR EKSPLORASI PANAS BUMI MENGGUNAKAN PEMODELAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI DAERAH PROSPEK CISOLOK-CISUKARAME, SUKABUMI, JAWA BARAT 2024-01-08T06:22:58+00:00 Husin Setia Nugraha husin.nugraha@esdm.go.id Dadan Wildan Dadanwildan2000@yahoo.com Rina Wahyuningsih rina.wahyuningsih@esdm.go.id Reynold Tampubolon reynold.tampubolon@esdm.go.id <p>Pemanfaatan pemodelan Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam pengembangan sumber daya panas bumi telah banyak dilakukan mulai dari tahap survei awal, eksplorasi hingga eksploitasi atau produksi. Tujuan pemodelan SIG ini adalah untuk mendelineasi lokasi tertentu yang dianggap memiliki prospek bumi atau cocok untuk fasilitas produksi lapangan panas bumi. Studi ini bertujuan mendapatkan peta area rekomendasi tapak sumur (<em>wellpad)</em> untuk lokasi pengeboran sumur eksplorasi panas bumi yang optimal dengan mempertimbangkan parameter teknis dan non teknis. Studi ini dilakukan di area prospek panas bumi Cisolok-Cisukarame di Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Peta tersebut dihasilkan dengan mengintegrasikan delapan parameter yang akan mempengaruhi besarnya biaya pengeboran, yaitu area prospek, kemiringan lahan, kedalaman puncak reservoir, struktur geologi, sumber air, jalan akses, area pemukiman, area manifestasi permukaan, dan area cagar budaya. Pada tahap awal, terhadap parameter-parameter tersebut dilakukan pembuatan area bufer dan klasifikasi dengan rentang nilai tertentu berdasarkan beberapa pertimbangan. Selanjutnya dilakukan integrasi data spasial menggunakan operasi <em>vector overlaying Boolean</em>. Hasilnya adalah peta area rekomendasi tapak sumur eksplorasi panas bumi Daerah Cisolok-Cisukarame dengan luas sekitar 6,31 km<sup>2</sup> (19,62 % dari luas area prospek P<sub>90</sub>). Dengan menggunakan grid jala ukuran 120 meter menghasilkan delapan area kluster besar dan lima area kluster kecil yang cocok sebagai tapak sumur lubang standar. Sedangkan dengan ukuran grid jala 50 meter menghasilkan jumlah kluster yang sama dan lima kluster lain yang lebih kecil. Hasil studi ini dapat dijadikan sebagai rekomendasi area untuk dijadikan lokasi tapak sumur dan perencanaan kegiatan survei lapangan selanjutnya seperti survei geoteknik dan survei infrastruktur.</p> 2024-01-08T04:46:43+00:00 ##submission.copyrightStatement##