TIPE CEBAKAN MINERAL BERDASARKAN DATA GEOKIMIA TANAH DI GUNUNG RAWAN PERBATASAN SARAWAK - KABUPATEN SANGGAU, PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Abstract
Gunung Rawan merupakan salah satu titik tapal batas daerah perbatasan antara Malaysia dan Indonesia di Pulau Kalimantan (Borneo). Sebagian daripada gunung tersebut yaitu daerah KedupSarawak sudah diketahui mengandung cebakan emas primer. Zona pemineralan ini diperkirakan menerus ke wilayah Kabupaten Sanggau. Dalam kerangka kerjasama penyelidikan dengan MGMalaysia, Pusat Sumber Daya Geologi melakukan penyelidikan di daerah Gunung Rawan untuk mengetahui penyebaran zona pemineralan tersebut. Litologi di daerah penyelidikan berupa breksi tufa yang umumnya sudah mengalami ubahan silisifikasi, propilitisasi dan argilitisasi dengan jenis mineral ubahan kaolinit, halloysit dan muskovit, mengandung pirit dan kalkopirit. Analisis koefisien korelasi terhadap unsur-unsur Au, As, Sb dan Hg dari geokimia tanah menunjukkan kekerabatan positif yang mencerminkan genesa dalam satu sistim. Terdapat empat kluster anomali unsur yaitu Cu-Hg, Au-SbAs,Hg-Sb dan Cu-Au-As-Ag yang tersebar dominan dalam satuan batuan gunung api. Klaster anomali unsur Cu-Hg dengan pemineralan kalkopirit dan Au-Sb-As dengan pemineralan pirit terkonsentrasi di sekitar puncak Gunung Rawan yang diduga masih berhubungan dengan proses pemineralan yang terjadi di wilayah Kedup, Sarawak. Pemineralan tersebut diduga merupakan tipe epithermal volcanic - hosted.
Downloads
References
Anonim, 2001. Informasi Bahan Galian Tambang Kabupeten Sanggau, Dinas Pertambangan dan Pengendalian Dampak Lingkungan Kabupaten
Sanggau, Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau (tidak terbit).
Anonim, 2012. Laporan Penyelidikan Mineral Logam di daerah Perbatasan MalaysiaKabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat, Pusat Sumber Daya Geologi, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (tidak terbit).
Anonim, 2014. Laporan Eksplorasi Umum Mineral Logam Mulia dan Logam Dasar di Daerah Perbatasan Malaysia Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat, Pusat Sumber Daya Geologi, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (tidak terbit).
Berger,B.R., and Eimon, P.I., 1982. Comparative models of epithermal
silver-gold deposits: AIME Preprint, no. 82-13, SME-AIME Mtg., Dallas, Texas.
Bunchanan, L.J., 1981. Precious Metal Deposis Associated with Volcanic
Environments in the Southwest Arizona. Geological Society Digest, v.
, p. 237-262.
Foit, F.F., and Ulbricht, M.E., 2001. Compositional Variation In Mercurian
Tetrahedrite–Tennantite From The Epithermal Deposits of The Steens And
Pueblo Mountains, Harney County, Oregon, The Canadian Mineralogist Vol. 39, pp. 819-830 .
Giggenbach, W.F., 1992. Isotopic Shifts in Waters from Geothermal and Volcanic Systems along Convergent Plates Boundaries and their Origin : Earth and Planetory Science Letters, v. 118, p. 495-510
Gray, J.E., Gent, C.A., Snee, L.W. and Wilson, W.H., 1997. Epithermal
Mercury-Antimony and Gold-Bearing Vein Lodes of Southwestern Alaska:
Economic Geology, Monograph 9, pp. 287-305
Hedenquist, J.W., Izawa, E., Arribas, A. and White, N.C., 1996: Epithermal Gold Deposits: Styles, Characteristics, and Exploration, Resource Geology Special Publication Number 1, Society of Resource Geology, Tokyo-Japan.
Jopseph, J.J. and Ahai, T., 2010. Geochemical Exploration in the
Gunung Rawan Area, Serian, Sarawak, Ninth Malaysia Plan Regional
Geochemical Survey Sarawak, Minerals and Geoscience Department
Malaysia, Ministry of Natural Resources and Environment, Report No:
JMG.SWK (SGR) 1/2010.
Supriatna, S., Margono, U., Sutrisno, de Keyser, F., dan Langford, R.P., 1993. Geologi Lembar Sanggau, Kalimantan, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.
White, N.C., 2009. Epithermal Gold Deposits : Characteristic, processes, products and interpretation, Handout of Gold Workshop, Yogyakarta and SemarangIndonesia, October 2009.
Yaylal-Abanuz, G. and Tüysüz, N., 2011. Statistical evaluation of the geochemical data from Akoluk epithermal gold area (Ulubey–Ordu), NE Turkey, Geochemical Journal, Vol. 45, pp. 209 – 219.
Copyright (c) 2018 Buletin Sumber Daya Geologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs Buletin Sumber Daya Geologi ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Buletin Sumber Daya Geologi berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik hak cipta.
Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, penyelidikan, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.