KARAKTERISTIK REKAHAN BATUBARA PADA EKSPLORASI GAS METANA BATUBARA DI CEKUNGAN OMBILIN, PROVINSI SUMATERA BARAT
Abstract
Eksplorasi coal bed methane (CBM) dilakukan di Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat oleh Pusat Sumber Daya Geologi tahun 2009. Daerah ini termasuk dalam Cekungan Ombilin. Pengeboran gas metana batubara mencapai kedalaman 451 meter, menembus Formasi Sawahlunto sebagai formasi pembawa batubara yang diendapkan pada lingkungan delta. Terdapat lima lapisan batubara, yaitu lapisan batubara A, B, C, D, dan E.
Salah satu karakteristik yang dapat diamati adalah rekahan batubara (cleat). Analisis microcleat digunakan untuk melihat kenampakan maseral, mineral lain, bukaan rekahan (aperture), dan spasi rekahan (spacing). Analisis microcleat juga memberikan gambaran porositas dan permeabilitas, serta kandungan gas, berdasarkan ciri fisik bukaan dan spasi rekahan batubara.
Analisis microcleat memberikan gambaran bahwa semakin dalam batubara, maka akan semakin buruk permeabilitasnya, kandungan gas akan baik bila bukaan lebar, menerus, dan tidak terisi mineral, serta semakin bersih batubara dengan kilap gelas maka akan memberikan rekahan yang banyak dan memiliki komposisi gas metana yang baik.
Downloads
References
Brahmantyo, B. dan Bandono, 2006, Klasifikasi Bentuk Muka Bumi (Landform) untuk Pemetaan Geomorfologi pada Skala 1:25.000 dan Aplikasinya untuk Penataan Ruang, Jurnal Geoaplika, Vol.1 No.2, 71-78.
Cahyono, E.B., dan Simatupang, D.P., 2007, Laporan Training Coalbed Methane United States Geological Survey, Denver, Colorado, Pusat Sumber Daya Geologi, Bandung.
Daulay, B., 2001. Pengenalan Batubara, Diklat Teknisi Eksplorasi Batubara, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Geologi. Bandung.
Faiz, M., 2008, CBM Workshop: Coal Geology and CBM, CSIRO Australia.
Fletcher, G. dan Yarmanto, 1993, Ombilin Basin Field Guide Book, Indonesian Petroleum Association, Jakarta.
Flores, R.M., 2004, Coalbed Methane in The Powder River Basin, Wyoming and Montana: An Assessment of The Tertiary-Upper Cretaceous Coalbed Methane Total Petroleum System, United States Geological Survey, Denver.
Indobarambai Gas Methane, Procedure Of Cleat Measurement.
Koesoemadinata, R.P. dan Matasak, T., 1981, Stratigraphy And Sedimentation Ombilin Basin Central Sumatra (West Sumatra Province), Proceedings Indonesian Petroleum Association, 10th Annual Convention, 217-249.
Koning, T., 1985, Petroleum Geology Of The Ombilin Intermontane Basin, West Sumatra, Proceedings Indonesian Petroleum Association, 14th Annual Convention, 117-137.
Mathew, D., 2007, CBM Workshop: Fundamentals of CBM, Arrow Global CBM.
Moore, C.H., 2001, Carbonate Reservoir: Porosity Evolution and Diagenesis In A Sequence Stratigraphic Framework, Development in Sedimentology Series, Elsevier, Amsterdam.
Nelson, R.A., 2001, Geologic Analysis of Naturally Fractured Reservoirs, Gulf Professional Publishing, Woburn.
Noeradi, D., Djuhaeni, Simanjuntak, B., 2005, Rift Play In Ombilin Basin Outcrop, West Sumatra, Proceedings Indonesian Petroleum Association, 30th Annual Convention, 39-51.
Olsen, T.N., Brenize, G., Frenzel, T., 2003, Improvement Processes for Coalbed Natural Gas Completion and Stimulation, Society of Petroleum Engineers, SPE Annual Technical Conference and Exhibition, SPE 84122, 1-16.
Pinetown, K., 2009, CBM Exploration Workshop: Coal Petrology and Its Use in Coal Seam Gas Studies, CSIRO Australia.
Prasongko, B.K., Notosiswoyo, S., Anggayana, K., Abdullah, C.I., 2007, Cleat Distribution Controls On The Sulphur Content Of The Miocene Coal Seam In The Palaran And Busui Areas, East Kalimantan, Journal JTM, Vol.XIV No.3, 145-155.
Saghafi, A., 2009, CBM Exploration Workshop: Mechanism of Gas Storage in Coal, CSIRO Australia.
Santoso, B. dan Daulay, B., 2007, Comparative Petrography of Ombilin and Bayah Coals Related to Their Origin, Indonesian Mining Journal, Vol.10 No.9, 1-12.
Silitonga, P.H. dan Kastowo, 1975, Peta Geologi Lembar Solok, Sumatra, Peta Geologi bersistem Sumatra, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.
Situmorang, B., Yulihanto, B., Guntur, A., Himawan, R., Jacob, T.G., 1991, Structural Development Of The Ombilin Basin West Sumatra, Proceedings Indonesian Petroleum Association, 20th Annual Convention, 2-15.
Stevens, S.H. dan Sani, K., 2001, Coalbed Methane Potential Of Indonesia: Preliminary Evaluation Of A New Natural Gas Source, Proceedings Indonesian Petroleum Association, 28th Annual Convention, Vol.1, 727- 738.
Suarez-Ruiz, I. dan Crelling, J.C., 2008, Applied Coal Petrology, Elsevier, Burlington.
Susilawati, S.S.R., 2008, CBM-Gas Metana dalam Batubara, Calon Bahan Bakar Masa Depan, Warta Geologi, Vol.3 No.4, 12-19.
Thomas, L., 2002, Coal Geology, John Wiley & Sons ltd, Chichester.
Tim Pemboran Dalam Batubara, 2009, Laporan Pemboran Dalam Batubara Di Cekungan Ombilin, Sawahlunto, Provinsi Sumatra Barat, Pusat Sumber Daya Geologi, Bandung.
Ward, C.R., 1984, Coal Geology and Coal Technology, Blackwell Scientific Publications, Melbourne.
Brenda, P., 1993, Coalbed Methane in the Forest City Basin, http://energy.usgs.gov/factsheets/Forest/fig1.html, Download (diturunkan/diunduh) pada 10 Maret 2010.
CBM-Coal Bed Methane Gas, http://sites.google.com/site/waterwatchalliance/cbm-coal-bedmethanegas, Download (diturunkan/diunduh) pada 14 Maret 2010.
Coalbed Methane, http://www.mcdan.com/coalbed_methane.html, Download (diturunkan/diunduh) pada 14 Maret 2010.
Coal Information, http://www.uky.edu/KGS/coal/coal_information.htm, Download (diturunkan/diunduh) pada 5 Maret 2010.
Influence of Coal Properties, http://www.coaltech.com.au/InfluenceofCoalProperties.html, Download (diturunkan/diunduh) pada 6 Maret 2010.
What is Coalbed Methane, http://www.layneenergy.com/cbm.html, Download (diturunkan/diunduh) pada 14 Maret 2010.
Copyright (c) 2017 Buletin Sumber Daya Geologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs Buletin Sumber Daya Geologi ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Buletin Sumber Daya Geologi berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik hak cipta.
Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, penyelidikan, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.