KARAKTERISTIK ALTERASI DAN MINERALISASI EMAS PADA ZONA OKSIDASI DI DAERAH PANGAPIT, KABUPATEN SAMBAS, PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Abstract
Penelitian dilakukan di Dusun Pangapit, Desa Madak, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat. Daerah tersebut memiliki tambang emas yang dikelola oleh masyarakat sekitar. Daerah di sekitar tambang telah mengalami oksidasi intensif yang ditandai oleh kondisi lapangan yang berwarna kemerahan dan banyaknya mineral oksida besi. Penelitian dilakukan guna mengetahui karakter dari alterasi dan mineralisasi di sekitar tambang dengan menggunakan metode analisis petrografi, mineragrafi, spektra dan geokimia.
Zona alterasi di daerah penelitian terdiri dari tiga zona, yaitu kaolinit, serisit-ilit dan klorit-epidot-kalsit. Alterasi di daerah penelitian terjadi dalam dua tahap, tahap pertama terjadi setelah Eosen dan sebelum Pliosen, sementara tahap kedua terjadi setelah Pliosen-Pleistosen. Alterasi pertama ter-overprint sebagian oleh alterasi kedua.
Mineralisasi emas di daerah penelitian berupa urat dengan arah umum baratlaut-tenggara yang terdiri dari mineral kuarsa, hematit, goetit, pirolusit, pirit, dan kalkopirit. Emas pada mineralisasi primer berasosiasi sedang dengan unsur Pb. Mineralisasi primer terpusat pada daerah tambang rakyat Pangapit di baratlaut Bukit Batubelah dengan hostrock tuf dan batulempung. Mineralisasi primer terjadi bersamaan dengan terjadinya alterasi pertama.
Downloads
References
Anonim, 2014, Laporan Penelitian Mineral Ikutan dan Unsur Tanah Jarang Daerah Bekas Tambang di Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat, Pusat Sumber Daya Geologi, Bandung.
Bandono dan Brahmantyo, Budi, 2006, Klasifikasi Bentuk Muka Bumi (Landform) untuk Pemetaan Geomorfologi pada Skala 1 : 25.000 dan Aplikasinya untuk Penataan Ruang, GEOAPLIKA.
Buchanan, L.J., 1981, Precious Metal Deposits Associated with Volcanic Environments in the Southwest, Arizona Geological Society Digest, 14.
Carlille, J. C. dan Mitchell, A. H. G., 1994, Magmatic Arcs and Associated Gold and Copper Mineralization in Indonesia, Journal of Geochemical Exploration 50, Melbourne.
Corbett, G. J. dan Leach, T. M., 1998, Southwest Pacific Rim Gold-Copper Systems: Structure, Alteration, and Mineralization: SEG Special Publication no. 6.
Rusmana, E. dan Pieters, P. E., 1993, Peta Geologi Lembar Sambar/Siluas, Kalimantan, Sekala 1 : 250.000, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.
Gunter, B, 2011, The Exploration History, Geology, and Exploitation of the Buduk Gold Mine, West Kalimantan: an Example of a Small Gold Mine Operation in Kalimantan, Majalah Geologi Indonesia, 26, 173-190.
Morrison, K., 1997, Important Hydrothermal Minerals and their Significance. Geothermal and Minerals Service Division Limited.
Rose, A. W., Hawkes, H. E., dan Webb, J. S., 1979, Geochemistry in Mineral Exploration 2nd Edition, Academic Press, London.
Soeria-Atmadja, R., Noeradi, D., dan Priadi, B., 1999, Cenozoic Magmatism in Kalimantan and its Related Geodynamic Evolution. Journal of Asia Earth Science 17:25-45.
Van Zuidam, R. A., 1983, Guide to Geomorphology Aerial Photographic Interpretation and Mapping, Enshede, The Netherland.
Wicaksono, H. M. dkk., 2018, Laporan Akhir Eksplorasi Umum Emas daerah Pangapit dan sekitarnya Kabupaten Sambas Provinsi Kalimantan Barat, Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi, Badan Geologi, Bandung.
Weir, L., 2018, Spearman’s Rank Correlation - Introduction di http://www.statstutor.ac.uk/resources/uploaded/spearmans.pdf, (diakses 16 Agustus 2018, 19.00).
Copyright (c) 2019 Buletin Sumber Daya Geologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs Buletin Sumber Daya Geologi ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Buletin Sumber Daya Geologi berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik hak cipta.
Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, penyelidikan, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.