DISTRIBUSI MINERALOGI PASIR BESI PADA JALUR PANTAI SELATAN KEBUMEN – KUTOARJO
Abstract
Mineral yang didapatkan berupa mineral magnetik dan bukan magnetik yang merupakan mineral pengotor. Mineral magnetik berupa magnetit lepas dan magnetit ikat dengan mineral olivin, piroksin, biotit, dan hornblenda. Sedangkan mineral bukan magnetik berupa kuarsa, plagioklas, K-feldspar, zirkon, rutil, dan karbonat/fosil. Pada pasir halus (ukuran 100 #) kandungan magnetit ikat serta asosiasi mineral lain yang mengandung unsur besi mencapai 37,41% sedangkan magnetit lepas 16,73%. Pada pasir kasar-sedang (ukuran 50 #) kandungan magnetit ikat 22,47% dan magnetit lepas 11,47%. Mineral magnetik sebagian besar terdapat pada pasir halus dengan ukuran +100# hingga -100#. Pola sebaran mineral bersifat magnetik pada fraksi kasar maupun halus cenderung meningkat ke arah timur (Kutoarjo). Sedangkan mineral bukan magnetik seperti kuarsa, plagioklas, k-feldspar dan zirkon semakin tinggi kandungannya ke arah barat. Perbedaan karakteristik sebaran mineral karena kontrol geologi dan proses liberasi magnetit yang berbeda.Downloads
References
Ansori C, Puguh D. Rahardjo, E.Puswanto., 2010. Pola distribusi ukuran butir pasir besi pada jalur Pantai Selatan Purworejo-Kebumen. Prosiding Seminar Nasional Ke-5 Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi; Yogyakarta, 18 Desember 2010; STT Nasional Yogyakarta, Buku 2, hal 162 – 168, ISSN : 1907-5995.
Arsadi, E.M., Suparyanto,I.H.,Tjiptasmara, Sudrajat Y, Kosasih K, Supriatna N., 2003.; Inventarisasi dan identifikasi air tanah daerah pesisir, studi kasus pada Dataran Alluvial Gombong, Karanganyar Selatan, Jawa Tengah. Laporan teknis penelitian, Puslit Geoteknologi-LIPI, Bandung, Tidak diterbitkan.
Bronto S., 2007. Genesis endapan aluvium Dataran Purworejo Jawa Tengah; Implikasinya terhadap sumber daya geologi. Jurnal Geologi Indonesia, Bandung,Vol. 2 No. 4, h: 207215.
Danny Z H., 2005. Kegiatan pemantauan dan evaluasi konservasi sumberdaya mineral daerah Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah, Kolokium Hasil Lapangan – DIM, Bandung.
Fatni Mufit, Fadhillah, Harman Amir, Satria Bijaksana, 2006. Kajian tentang sifat magnetik pasir besi dari Pantai Sanur, Pariaman, Sumatera Barat, Jurnal Geofisika, Bandung.
Indo Mines, Announcement to the Australian Securities Exchange, 23 March 2009. Updated Scoping Study Strengthens Economics and Cash Flow Potential of Jogjakarta Pig Iron Project http://www.infomine.com/index/pr/Pa735002.PDF
Suparyanto I.H., Bakti H, Yuniati M.D., Riska M, Hartanto P, 2006. Sumberdaya air tanah kawasan pesisir Jawa Tengah Selatan, Daerah Puring – Petanahan, Kebumen; Prosiding Seminar Geoteknologi –LIPI, Bandung.
Copyright (c) 2018 Buletin Sumber Daya Geologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs Buletin Sumber Daya Geologi ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Buletin Sumber Daya Geologi berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik hak cipta.
Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, penyelidikan, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.