Tinjauan Keterdapatan Emas Pada Kompleks Ofiolit Di Indonesia
Abstract
Indonesia memiliki beberapa komplek ofiolit seperti yang ditemukan di Pegunungan Bobaris dan Pegunungan Meratus di Kalimantan Selatan, Tanah Grogot Kalimantan Timur, Bombana di Sulawesi Tenggara, dan Pegunungan Cycloops di Papua. Di Kawasan kompleks ofiolit tersebut banyak ditemukan mineralisasi yang muncul setempat-setempat dan secara terbatas ditemukan emas. Hal ini kemungkinan berkaitan dengan mineralisasi emas yang berasosiasi dengan komplek ofiolit. Mineralisasi emas dalam ultrabasa masih belum diketahui secara luas karena belum dikaji secara intensif. Di beberapa area komplek ofiolit di Indonesia pernah menjadi area Kontrak Karya Pertambangan Umum, sehingga data mineralisasi yang berkaitan dengan ofiolit sangat berguna sebagai bahan kajian agar dapat diperoleh penerapan model mineralisasi. Tinjauan ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran mineralisasi pada lingkungan komplek ofiolit di Indonesia.
Downloads
References
Anonim, 2010. Laporan Tahunan Inventarisasi, Penyelidikan dan Konservasi Sumber Daya Geologi 2009, publikasi Pusat Sumber Daya Geologi 2009.
Anonim, 2001. Laporan Eksplorasi untuk Kontrak Karya Kode Wilayah 99 PK 0150, Kalimantan Selatan, PT Scorpion Sampanahan Mineral, 2001.
Anonim, 1995. Report on First Year of Feasibility Study Period. PT Meratus Sumber Mas, 1995 (tidak dipublikasikan)
Anonim,1991. Third Relinquishment Report for The Pelaihari Contract of Work Area, PT Pelaihari Mas Utama, 1991
Buisson G and Leblanc M, 1986. Gold bearing listwanit (carbonatized ultramafic rocks) from ophiolite complex, Ophiolite Confrence, Glasgow, England.
Coleman Robert G., 1977. Ophiolites, Ancient Oceanic Litosphere?, Springer-Verlag Berlin Heidelberg New York.
Monnier C., Plolve M., Pubellier M., Maury R.C., Bellon H and Permana H., 1999. Extensional to Compressive at the SE Eurasian Margins as Record from the Meratus Ophiolite (Borneo, Indonesia), GeodinamicaActa, 12, 43 55.
Copyright (c) 2018 Buletin Sumber Daya Geologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs Buletin Sumber Daya Geologi ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Buletin Sumber Daya Geologi berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik hak cipta.
Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, penyelidikan, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.