KEMATANGAN TERMAL DAN ESTIMASI KANDUNGAN MINYAK ENDAPAN SERPIH FORMASI SINAMAR DI DAERAH DUSUN PANJANG, PROVINSI JAMBI
Abstrak
Formasi Sinamar diperkirakan berumur Oligosen berada pada Cekungan Busur Belakang. Dari hasil pemetaan geologi di lapangan ditemukan 14 lokasi singkapan serpih dengan ketebalan berkisar 10 hingga >25 meter. Secara megaskopis, conto serpih berwarna abu-abu kecoklatan hingga abu-abu kehitaman, struktur laminasi, menyerpih, keras-getas, setempat-setempat terdapat sisipan batupasir berbutir halus berwarna abu-abu kecoklatan. Berdasarkan data hasil analisis pirolisis dan maseral yang dilakukan pada 14 conto serpih mengindikasikan bahwa serpih tersebut mengandung material organik berkisar antara 0,14% hingga 16,95%, didominasi oleh kerogen Tipe I dan Tipe II yang memiliki kecenderungan untuk menghasilkan minyak. Secara mikroskopis, material-material organik tersebut terdiri dari maseral liptinit dan vitrinit berkisar antara <0,1 hingga 9,99% dan maseral inertinit antara <0,1 hingga 0,49%. Tingkat kematangan material organik dikategorikan belum matang (immature) hingga lewat matang (over mature). Berdasarkan data hasil analisis fischer assay yang dilakukan terhadap conto serpih diperoleh kandungan minyak dengan kisaran 5 hingga 90 liter minyak/ton serpih. Dari hasil penghitungan yang dilakukan dapat diperkirakan bahwa sumber daya serpih di daerah penelitian sebesar 317.081.582 ton serpih dengan volume minyak sebesar 69.535.298 barel.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Cook, A.C. (1982): The origin and petrology of organic matter in coal, oil shales and petroleum source rocks, University Wollongong, Australia.
Crisp, P.T., Ellis, J., Hutton, A.C., Korth, J., Martin, F.A., Saxby, J.D. (1987): Australian oil shale: A compendium of geological and chemical data, University of Wollongong, Australia.
Dyni, J.R., 2006. Geology and resources of some world oil-shale deposits, Scientific investigation report 2005-5294, USGS, Reston, Virginia.
Gentzis, Thomas, 2012, A review of the thermal maturity and hydrocarbon potential of the Mancos and Lewis shale in part of New Mexico, USA, International Journal of coal geology, 64-75, Published by Elsevier B.V.
Harahap Bhakti, H., Syaiful B., Baharuddin, Suwarna N., Panggabean H., Simanjuntak T.O. (2003), Stratigraphic Lexicon of Indonesia, (Special Publication No. 29), Geological Research and Development Centre, Bandung.
Hutton, A.C. 1987: Petrographic classification of oil shales: International Journal of Coal Geology, 203-231, Published by Elsevier B.V.
Hutton, A.C. (2006): Organic petrography and classification of oil shales: Oil shales workshop, University of Wollongong, Australia.
Lee, Sunggyu, Speight, J.G., Loyalka, S.K., 2007. Handbook of alternative fuel technologies, CRC Press, Taylor and Francis Group.
Peters, K.E., Cassa, M.R. 1994: Applied source rock geochemistry: The petroleum system from source rock to trap, AAPG, Memoirs 60.
Rosidi, H.M.D., Tjokrosapoetro, S.,Pendowo, B., Gafoer, S., dan Suharsono, 1996, Peta Geologi Lembar Painan dan Bagian Timurlaut Muarasiberut, Sumatera, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.
Tissot, B.P.,Welte, D.H. (1984): Petroleum formation and occurance, Springer Verlag, Berlin.
Tobing, R.L., 2015, Penyelidikan Bitumen Padat di Daerah Dusun Panjang, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, PSDG-Bandung.
Suryana. A., 2006, Inventarisasi Bitumen Padat dengan Outcrop Drilling Daerah Sungai Rumbia, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, PSDG-Bandung.
Slatt, Roger, M., and Rodrigues, Norelis, 2010, Comparative Sequence Stratigraphy and Organic Geochemistry of North American Unconventional Gas Shales: Commonality or Coincidence, AAPG Hedberg Conference, Austin, Texas.
Suarez Isabel-Ruiz, Flores Deolinda, Filho Joao Graciano Mendoca, Hackley Paul, C., 2012, Review and update of the applications of organic petrology: Part 1, geological applications, International Journal of Coal Geology, Elsevier.
Schieber Juergen, 2011, Shales, Encyclopedia of geobiology, Springer Verlag, J.Reitner and V. Thiel (Eds.), p.785-791.
Waples, D.W. 1985, Geochemistry in petroleum exploration, International Human Resources Development Coorporation, Boston.
Yen, T.F., Chilingarian, G.V. 1976: Oil shale, Elsevier, Amsterdam.
Zajuli Hermiyanto, M.H., Panggabean, H., 2013, Depositional environment of fine grained sedimentary rocks of the Sinamar Formation, Muara Bungo, Jambi, Indonesia Journal of Geologi, Vol. 8 No.1, p. 25-38.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs Buletin Sumber Daya Geologi ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Buletin Sumber Daya Geologi berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik hak cipta.
Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, penyelidikan, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.