EVALUASI CADANGAN TERDUGA UNTUK SISTEM PANAS BUMI VULKANIK DENGAN METODE VOLUMETRIK : STUDI AREA KAMOJANG DAN LAHENDONG
Abstrak
Indonesia memimpin potensi energi panas bumi, sekitar 29 GW atau 40% dari total potensi energi panas bumi dunia terdistribusi di 331 lokasi yang sebagian besar berasosiasi dengan lingkungan vulkanik. Di Indonesia perkiraan sumber daya didasarkan pada SNI 13-6482-2000 mengenai angka parameter dalam estimasi potensi energi panas bumi di Indonesia. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi cadangan terduga panas bumi menggunakan metode Volumetric – heat stored dengan simulasi Monte Carlo untuk memperoleh probabilitas dari parameter-parameter yang memiliki tingkat ketidakpastian. Menggunakan analogi lapangan eksisting Kamojang dan Lahendong, yang berada pada jalur vulkanik yang sama, memiliki kemiripan tatanan geologi, sehingga karakteristik reservoirnya tidak berbeda jauh. Empat parameter yang dibahas untuk mengevaluasi perhitungan cadangan terduga adalah saturasi air, porositas batuan, recovery factor dan faktor konversi listrik. Hasil perhitungan cadangan terduga untuk lapangan dominasi air yang diusulkan sebesar 152,73 MW, yang menggunakan SNI 13-6482-2000 sebesar 152,07 MW. Hasil perhitungan untuk lapangan dominasi uap yang diusulkan sebesar 53,62 MW, perbedaan nilainya sangat signifikan dengan hasil perhitungan cadangan terduga menggunakan SNI 13-6482-2000 sebesar 152,07 MW.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Badan Geologi. Data Sebaran Potensi Panas Bumi di Indonesia, Indonesia, 2016.
Badan Standardisasi Nasional. SNI 13-5012-1998: Klasifikasi Potensi Energi Panas Bumi di Indonesia. Indonesia, 1999.
Campen, V.B., 2004. Resources Assessment, Techniques and Reporting. The Geothermal Institute University of Auckland. Chile.
Sarmiento, Z.F. dan G., 2007. Björnsson. Geothermal Resources Assessment – Volumetric Reserves Estimation and Numerical Modelling. El Salvador.
Direktorat Panas Bumi, Direktorat Jendral Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi, 2016. Buku Pintar Pengembangan Panas Bumi Indonesia. Indonesia.
Geyer, C.J., 2010. “Computation for the Introduction to MCMC chapter of Handbook of Markov Chain Monte Carlo”. Technical Report 679, School of Statistics, University of Minnesota.
Giggenbach W.F., 1988. “Geothermal Solute Equilibria. Derivation of Na-K-Mg-Ca Geoindicators”. Geochim. Cosmochim. Acta 52, 2749-2765.
Grant, A.M., 1982. “Geothermal Reservoir Engineering”. Academic Press, New York.
Grant, A.M., 2000. “Geothermal Resource Proving Criteria. In Proceedings of World Geothermal Congress, 2581 – 2584. Japan.
Moon, H., dan Zarrouk, S.J., 2012. “Efficiency of Geothermal Power Plants: A Worldwide Review”. In Proceedings of New Zealand Geothermal Workshop 19 – 21 November 2012. New Zealand.
Sarmiento, Z.F. and, and G. Björnsson., 2007. “Geothermal Resources Assessment -Volumetric Reserves Estimation and Numerical Modelling.” El Salvador.
Pruess, K. dan O’Sullivan, M., 1992. “Effects of capillarity and vapor adsorption in the depletion of vapor-dominated geothermal reservoirs”. Conference: Seventeenth Workshop on Geothermal Reservoir Engineering: Proceedings, Stanford University, Stanford, CA, January 29-31.
https://www.osti.gov/scitech/biblio/888721
Quinao, Jaime Jose, dan Sadiq J. Zarrouk., 2014. “A Review of the Volumetric Stored-Heat Resource Assessment: One Method, Different Result.” In Proceedings of 36th New Zealand Geothermal Workshop 24 - 26 November 2014. Auckland, New Zealand.
Sudarman, dkk., 1995. “Kamojang Geothermal Field 10 Year Operation Experience”. In Proceedengs of World Geothermal Congress, Florence.
Suryantini., 2017. Overview of Indonesian Geothermal System. ITB International Workshop. Indonesia.
Utami, P., 2000. “Characteristcs of The Kamojang Geothermal Reservoir (West Java) as Revealed by Its Hydrothermal Alteration Mineralogy”. In Proceedings of World
Geothermal Congress, Kyushu – Tohoku, Japan, May 28- June 10, 2000. pp. 1921 – 1926.
Wang, G., dkk., 2013. “Assessment of Geothermal Resources in China.” In Thirty-Eighth Workshop on Geothermal Reservoir Engineering.
Williams, Colin F., 2007. “Updated Methods For Estimating Reecovery Factors For Geothermal Resources”. In PROCEEDINGS, Thirty-Second Workshop on Geothermal Reservoir Engineering. Stanford University. Stanford, California.
Yani, A., 2006. “Numerical Modelling of Lahendong Geothermal System, Indonesia”. Geothermal Training Programme, number 24, page 547-580. Reykjavik, Iceland.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs Buletin Sumber Daya Geologi ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Buletin Sumber Daya Geologi berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik hak cipta.
Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, penyelidikan, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.