PEMODELAN ISOTERMAL SECARA TIGA DIMENSI (3D) BERDASARKAN MANIFESTASI PERMUKAAN PADA DAERAH SIPOHOLON, KABUPATEN TAPANULI UTARA, PROVINSI SUMATERA UTARA
Abstrak
Pemodelan isotermal secara tiga dimensi (3D) pada daerah Sipoholon dilakukan untuk memberikan visualisasi yang lebih baik sehingga mempermudah dalam memahami kondisi temperatur bawah permukaan. Metode yang digunakan pada penelitian ini difokuskan pada pengolahan data geokimia berupa mata air panas yang didukung oleh data geologi dan geofisika, untuk kemudian dilakukan pemodelan 3D isotermal sehingga dapat dilakukan analisis dan interpretasi kondisi temperatur bawah permukaan di daerah penelitian. Hasil pemodelan 3D isotermal menunjukkan bahwa pola isotermal di daerah penelitian dipengaruhi oleh keberadaan sumber panas, struktur geologi dan pola resistivitas. Mengingat keterbatasan data yang dimiliki, hasil pemodelan ini masih merupakan proses awal pemodelan pada sistem panas bumi daerah Sipoholon dan masih memungkinkan untuk dilakukan pembaharuan data dan model lebih lanjut.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Anonim, 2005. Penyelidikan Terpadu Geologi, Geokimia dan Geofisika Daerah Panas Bumi Sipoholon/ Siriaria-Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara. Direktorat Inventarisasi Sumber Daya Mineral, Bandung.
Anonim, 2017. Penyiapan Data dan Informasi Sumber Daya Geologi untuk Pengusulan Wilayah Kerja Panas Bumi Tahun 2017. Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi - Badan Geologi, Bandung.
Anonim, 2018. Modul of Short Term Training Scholarship on Geeothermal Energy Project Management For Middle Level Managers. Foriegn Affairs and Trade Aid Programme, New Zealand.
Kholid, M., Zarkasy, A. dan Widodo, S., 2010. Survei Magnetotelurik Daerah Panas Bumi Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara. Proseding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun Anggaran 2010, Buku 1: Bidang Energi. Pusat Sumber Daya Geologi, Bandung.
McCaffrey, R., 2009. The Tectonic Framework of the Sumatran Subduction Zone, Annual Review of Earth and Planetary Science., Vol. 37, h. 345–366.
Muksin, U., Haberland, C., Bauer, K., dan Weber, M., 2013. Three-Dimensional Upper Crustal Structure of the Geothermal System in Tarutung (North Sumatra, Indonesia) Revealed by Seismic Attenuation Tomography. Geophysical Journal International, Vol. 195, h. 2037-2049. DOI: 10.1093/gji/ggt383
Muraoka, H., Takahashi, M., Sundhoro, H., Dwipa, S., Soeda, Y., Momita, M., dan Shimada, K. 2010. Geothermal System Constrained by the Sumatran Fault and Its Pull-Apart Basin in Sumatera, Western Indonesia. Proceedings World Geothermal Congress 2010, h. 1-9. Bali, Indonesia, 25 – 29 April 2010.
Pratama, A.B., Srigutomo, W., dan Suryantini, 2015. 3D Conceptual Modeling Based on Geological Information for Targeting Geothermal Prospect Area in Hidden Geothermal System. Proceedings Fortieth Woekshop on Geothermal reservoir Engineering, h.1-12, Standford, California , 26 - 28 Januari 2015.
Rahadinata, T., 2017. Survei Magnetotelurik (MT) dan Time Domain Electromagnetic (TDEM) Daerah Panas Bumi Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara. Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi - Badan Geologi, Bandung.
Saputra, M.P., Suryantini, Catigtig, D., Regandara, R., Asnin, S.N., dan Pratama, A.B., 2016. Geological, Isothermal and Isobaric 3-D Model Construction in Early Stage of Geothermal Exploration. IOP Conference Series and Environmental Science 42 012009. DOI : 10.1088/1755-1315/42/1/ 012009.
Sieh, K., dan Natawidjaya, D.H., 2000, Neotectonics of the Sumatran Fault, Indonesia. Journal of Geophysical Research, Vol.105, No. B12, h. 28,295-28,326, December 10, 2000.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs Buletin Sumber Daya Geologi ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Buletin Sumber Daya Geologi berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik hak cipta.
Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, penyelidikan, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.