ALTERASI DAN MINERALISASI CEBAKAN BIG GOSSAN KABUPATEN MIMIKA, PROVINSI PAPUA
Abstrak
Aktifitas magmatik dan tektonik yang diikuti oleh proses hidrotermal di Pulau Papua dimulai pada zaman Tersier yang menghasilkan batuan intrusi dan mineralisasi Cu-Au di wilayah Ertsberg – Grasberg dan berpengaruh terhadap proses pembentukan Cebakan Big Gossan. Dalam penelitian ini, dilakukan pemetaan alterasi, analisis petrografi dan mineragrafi untuk mengetahui karakteristik dan penyebaran alterasi dan mineralisasi di Cebakan Big Gossan pada kedalaman 2.600 mdpl dan 2.640 mdpl. Berdasarkan himpunan mineral ubahannya dibedakan menjadi delapan zona, yaitu: Zona Diopsid – K-feldspar, Zona Kuarsa – Diopsid – Garnet, Zona Garnet – Diopsid + Epidot, Zona Biotit – K-feldspar + Epidot, Zona Garnet – Diopsid, Zona Aktinolit – Tremolit, Zona Kuarsa – Dolomit dan Zona Epidot – Klorit. Berdasarkan asosiasi mineral logamnya, dapat dikelompokan menjadi lima zona, yaitu: Zona Pirit, Zona Kalkopirit – Pirit – Magnetit – Sfalerit, Zona Kalkopirit – Pirit – Magnetit – Hematit – Sfalerit – Galena, Zona Kalkopirit – Pirit – Magnetit – Hematit serta Zona Magnetit – Hematit. Penyebaran zona alterasi dan mineralisasi di daerah penelitian menunjukan arah baratlaut – tenggara yang dikontrol oleh Sesar Big Gossan yang memiliki kesamaan arah.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Anonim, 2018, Laporan Pemutakhiran Neraca Sumber Daya Mineral Logam Tahun 2018, Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi, Badan Geologi, Bandung.
Cloos, M., Sapiie, B., Van Ufford, A. Q., Weiland, R. J., Warren, P. Q., and Mcmahon, T. P., 2005, Collisional delamination in New Guinea: The geotectonics of subsiding slab breakoff. Geologi Society of America, Special Paper 400, h. 1 – 45.
Corbett, G. J. and Leach, T. M., 1997, Southwest Pacific Rim Gold-Copper Systems: Structure, Alteration, and Mineralization. Short Course Manual.
Gandler, L. M., 2006, Calc-silicate Alteration and Cu-Au Mineralization of The Deep MLZ Skarn, Ertsberg District, Papua, Indonesia. The University of Texas at Austin.
Hefton K. K. , MacDonald G. D., Arnold L. C., Schappert A. L., and Ona A., 1995, Coper-gold deposits of the Ertsberg (Gunung Bijih) Mining Dstrict, Irian Jaya, in Exploring the Tropics: Geology and Copper-Gold Deposits of the Ertsberg (Gunung Bijih) Mining Dstrict, Irian Jaya, Indonesia. Mayes D. & Pollard P., eds, EGRU Contribution, 53, 1-43.
Meinert, L D et al., 1997, Geology, Zonation, and Fluid Evolution of the Big Gossan Cu-Au Skarn Deposit, Ertsberg District, Irian Jaya. Society of Economic Geologists, Economic Geology, v.92. pp. 509-534.
Meinert, L. D., 1992, Skarns and Skarns Deposits. Geoscience Canada, v. 19, pp. 145 – 162.
Morrison, Kingston., 1995, Important Hydrothermal Minerals and Their Significance. Geothermal and Mineral Services Divison, Kingston Morrison Limited.
Pollard, P. J., Taylor, R. G., and Peters, L., 2005, Ages of Intrusion, Alteration, and Mineralization at The Grasberg Cu-Au Deposit, Papua, Indonesia. Society of Economic Geologists, Economic Geology, v. 100, pp. 1005-1020.
Robinson. G. P., Ryburn, R. J., Tobing, S. L., and Achdan, A. 1988, Steenkool (Wasior) - Kaimana 1:250,000 Sheet Area Geological Data Record: Irian Jaya Geological Mapping Project, Geological Research and Development Centre, Indonesia in Cooperation With The Bureau Of Mineral Resources. Australia on behalf of the Department of Mines and Energy, Indonesia and the Australian Development Assistance Bureau, 153 p.
Sunyoto, W., MacDonald, G., and De Jong, G., 2015, From Discovery to Inventory – PT Freeport Indonesia Story in Papua Province, Indonesia. HAGI-IAGI-IAFMIIATMI Joint Convention, Balikpapan, 2 - 4 October 2015.
Ufford, A. I. Q., 1996, Stratigraphy, Structural Geology, and Tectonics of Young Forearc-continent Collision, Western Central Range, Irian Jaya (Western New Guinea), Indonesia. Dissertation, The University of Texas, Austin.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs Buletin Sumber Daya Geologi ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Buletin Sumber Daya Geologi berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik hak cipta.
Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, penyelidikan, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.