KARAKTERISTIK DAN GENESA PENGAYAAN UNSUR-UNSUR TANAH JARANG PADA BATUBARA LAPANGAN BATUBARA MUARA TIGA BESAR UTARA, TANJUNG ENIM, CEKUNGAN SUMATERA SELATAN
Abstrak
Batubara telah menjadi salah satu sumber alternatif unsur-unsur tanah jarang (UTJ) seiring dengan meningkatnya permintaan terhadap kebutuhan unsur-unsur tersebut. Kondisi geologis spesifik menyebabkan pengayaan konsentrasi UTJ pada batubara. Keterdapatan lapisan tipis material vulkanik (tonstein) pada Lapangan Batubara Muara Tiga Besar Utara, Formasi Muara Enim, Cekungan Sumatera Selatan menjadi salah satu indikasi terdapatnya pengayaan UTJ. Penelitian dilakukan menggunakan metode petrografi sayatan poles, analisis-analisis X-Ray Diffraction (XRD), proksimat, dan geokimia; Inductively Coupled Plasma-Mass/Atomic Emission Spectroscopy (ICP-MS/AES). Analisis geokimia menunjukkan pola distribusi UTJ didominasi oleh tipe UTJ Berat (Heavy Rare Earth Elements, HREE). Plot diagram nilai Coutl dan REOash menunjukkan prospek pengayaan UTJ termasuk ke dalam daerah prospek. Pola distribusi UTJ dan anomali redox sensitive dan redox non-sensitive menunjukkan tipe genetik pengayaan UTJ adalah tufaan. Pengayaan UTJ terjadi oleh proses pencucian alkaline tonstein yang terendapkan pada fase penggambutan dalam pembentukan batubara.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Amijaya, H., and Littke, R., 2005, Microfacies and depositional environment of Tertiary Tanjung Enim low rank coal, South Sumatra Basin, Indonesia. Int. J. Coal Geol, 61. p. 7-221.
Anggara, F., Amijaya, D.H., Harijoko, A., Tambaria, N.T., Sahri, A.A., and Asa, Z.A.N., 2018, Rare earth element and yttrium content of coal in the Banko coalfield, South Sumatra Basin, Indonesia: Contribution from tonstein layers. Int. J. Coal Geol, 196. p. 159-172.
Barber, A.J., Crow, M.J., and Milsom, J., 2005, Sumatra: geology, resources and tectonic evolution: London, The Geological Society, 290 p.
Bohor, B.F., and Triplehorn, D., 1993, Tonstein: altered volcanic ash layers in Coal Bearing Sequences: Geological Society of America Spec, 285, p. 44.
Castor, S.B., Hedrick, J.B., 2006, Rare Earth Elements. Society for Mining, Metallurgy, and Exploration, vol. 7 p. 769-792.
Dai, S., Graham IT., and Ward C.R., 2017. A review of anomalous rare earth elements and yttrium in coal. Int. J. Coal Geol, 159. p. 82–95.
Dai, S., Ren, D., Chou, C.L., Finkelman, R.B., Seredin, V.V., Zhou, Y., 2011, Geochemistry of trace elements in Chinese coals: A review of abundances, genetic types, impact on human health, and industrial utilization. Int. J. Coal Geol, 94. p. 3-21.
Dai, S., Wang, X., Zhou, Y., Hower, J.C., Li, D., Chen, W., Zhu, X., and Zou, J., 2011, Chemical and mineralogical compositions of silicic, mafic, and alkali tonsteins in the late Permian coals from the Songzao Coalfield, Chongqing, Southwest China. Chemical Geology, 282. p. 29–44.
Dai, S., Weiguo, Z., Seredin, V.V., Ward, C.R., Hower, J.C., Song, W., Wang, X., Li, X., Zhao, L., Kang, H., Zheng, L., Wang, P., and Zhou, D., 2013, Factors controlling geochemical and mineralogical compositions of coals preserved within marine carbonate sUCCesions: a case study from the Heshan Coalfield, Southern China: Int. J. Coal Geol. 109-110, 77-100 p.
Dai, S., Xie, P., Jia, S., Ward, C.R., Hower, J.C., Yan, X., and French, D. 2017, Enrichment of U-Re-V-Cr-Se and rare earth elements in the Late Permian coals of the Moxinpo Coalfield, Chongqing, China: Genetic Implications from geochemical and mineralogical data: Int. J. Coal Geol,80.p. 1-17.
de Coster, G.L., 1974, The geology of Central and South Sumatra Basins. Proceedings Indonesian Petroleum Association 3rd Annual Convention. Jakarta. p. 77–110.
Humphries, M., 2011, Rare Earth Elements: The Global Supply Chain, Diane Publishing. 18 p.
Ketris, M.P., Yudovich, Ya.E., 2009, Estimations of Clarkes for Carbonaceous biolithes: World averages for trace element contents in black shales and coals. Int. J. Coal Geol, 78.p. 135-148.
Pickel, W., Kus, J., Flores, D., Kalaistzidis, S., Christanis, K., Cardott, B.J., Misz-Kennan, M., Rodrigues, S., Hentschel, A., Hamor-Vido, M., Crosdale, P., Wagner, N., ICCP, 2017, Classification of liptinite. Int. J. Coal Geo,. 169.p. 40-61.
Pujobroto, A., 1997, Organic petrology and geochemistry of Bukit Asam coal, South Sumatra, Indonesia: Unpublished Ph.D. thesis, University of Wollongong, Australia, 420 p.
Seredin, V. V., 1996. Rare Earth Element-Bearing Coals from the Russian Far East Deposits. Int. J. Coal Geol, 30.p. 101-129.
Seredin, V.V., Dai, S., 2012, Coal deposits as potential alternative sources for lanthanides and yttrium. Int. J. Coal Geol, 94.p. 67–93.
Shell Mijnbouw, N.V., 1978, Geological study of the Bukit Asam coal mines: Jakarta, 7-17 p. (unpublished).
Sykorova, I., Pickel, W., Christanis, K., Wolf, M., Taylor, G.H., Flores, D., 2004, Classification of huminite-ICCP System 1994. Int. J. Coal Geol, 62. p.85-106.
Susilawati, R., and Collin, R.W, Metamorphism of mineral matter in coal from the Bukit Asam deposit, south Sumatera, Indonesia. Int. J. Coal Geol, 68.p. 171-195.
Triplehorn, D., 1990, Applications of tonstein to coal geology: some examples from western United States. Int. J. Coal. Geol, 16.p. 157-160.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs Buletin Sumber Daya Geologi ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Buletin Sumber Daya Geologi berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik hak cipta.
Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, penyelidikan, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.