POTENSI KANDUNGAN UNSUR KIMIA EKONOMIS PADA LARUTAN PANAS BUMI DENGAN STUDI KASUS DI PLTP DIENG, KABUPATEN WONOSOBO DAN KABUPATEN BANJARNEGARA, PROVINSI JAWA TENGAH
THE POTENTIAL CONTENT OF ECONOMIC CHEMICALS ELEMENT IN GEOTHERMAL SOLUTIONS WITH A CASE STUDY IN THE DIENG GEOTHERMAL POWER PLANT, WONOSOBO REGENCY AND BANJARNEGARA REGENCY, CENTRAL JAVA PROVINCE
Abstrak
Fluida panas bumi mempunyai kandungan unsur terlarut yang sangat tinggi. Metode geokimia digunakan untuk mengetahui indikasi potensi unsur kimia ekonomis yang terlarut. Eksplorasi panas bumi telah dilakukan di seluruh wilayah Indonesia terutama oleh Badan Geologi, menghasilkan data geokimia dari mata air panas, dengan menganalisis SiO2, Al, Fe, Ca, Mg, Na, K, Li, As, NH4, B, F, Cl, SO4, HCO3, dan CO2. Berdasarkan hasil kompilasi data geokimia dari 256 titik lokasi mata air panas di Indonesia, diolah secara statistik untuk mengetahui tipe fluida yang mempunyai potensi unsur terlarut tinggi serta, kelompok asosiasi unsur. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Dieng dengan permasalahan terbentuknya kerak silika, menarik untuk studi kasus potensi unsur ekonomis yang terlarut. Peninggian kandungan terlarut pada fluida panas bumi selain terbentuk secara alami, dipicu lebih kuat lagi oleh sistem operasi pembangkit panas bumi, yang mengubah fasa cair menjadi fasa uap, sehingga fasa cair yang tersisa menjadi semakin pekat. Potensi kandungan unsur kimia ekonomis ditentukan dengan pengukuran debit fasa cair terproduksi yang tersisa dan hasil analisis konsentrasi unsur terlarutnya. Hasil clustering data geokimia mata air panas diperoleh empat kelompok asosiasi unsur, kelompok SiO2–F, Al-Fe-SO4, Ca-Mg-Cl-Na-K, dan kelompok Li-B-HCO3. Kandungan litium terlarut tinggi di beberapa daerah panas bumi di Indonesia, terdapat pada mata air panas dengan fluida tipe khlorida. Brine terproduksi dari reservoir di PLTP Dieng berasal dari fluida tipe meteorik yang telah intensif bereaksi dengan batuan sekitar dan fluida tipe magmatik. Brine tersisa yang berasal dari beberapa separator dan keluar melewati silencer, di PLTP Dieng, mempunyai total debit 457,1 m3/jam, dengan kandungan kadar tinggi beberapa unsur kimia, litium 77,31-99,4 mg/l, silika 1109,25-1220,9 mg/l, boron 404,16-589,4 mg/l, kalium 2532,2-4536,5 mg/l, dan mangan 5,49-15,82 mg/l.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Bakane, P.A., 2013. Overview of Extraction of Mineral/Metals With The Help of Geothermal Fluid. Proceedings Thirty-Eighth Workshop on Geothermal Reservoir Engineering Stanford University, Stanford, California, February11-13, 2013 SGP-TR-198.
Bloomquist, R.G., 2006. Economic Benefits of Mineral Extraction From Geothermal Brines. Washington State University Extension. Washington.
Bourcier, W.L., Lin, M., Nix, G., 2005. Recovery of Minerals and Metals from Geothermal Fluids. UCRL-CONF-215135. 2003 SME Annual Meeting. Cincinnati.
Dahlan, Supeno, Nahar, K., Hendaryanti, L., Suhandjaja, 2011. Survei Pendahuluan Geologi dan Geokimia Daerah Panas Bumi Kabupaten Posos provinsi Sulawesi Tengah. Pusat Sumber Daya Geologi. Bandung.
Glassley, W.E., 2015. Geothermal Energy: Renewable Energy and the Environment. 2nd Edition, Taylor & Francis Group, LLC, New York.
Hickson, C., & Coolbaugh, M., 2017. Do Geothermal Systems Play a Role in Lithium Brine Enrichment in Nevada Playas?. GRC Transactions, Vol. 41, 2017. Vancouver.
Kruger, N. 2015. A ”Rare” Opportunity. https://www.dmr.nd.gov/ndgs/. Diunduh 28 September 2015.
Kusnadi, D., Supeno, Kencanawati, L., Hendaryanti, L., 2009. Survei Terpadu Geologi dan Geokimia Daerah Panas Bumi Bituang, Kabupaten Toraja, provinsi Sulawesi Selatan. Pusat Sumber Daya Geologi. Bandung.
Kusnadi, D, Wibowo, A.E.A., Rohani, A., Dinarsih, D., Purwoto, E., Kencanawati, L., 2011. Survei Terpadu Geologi dan Geokimia Daerah Panas Bumi Sumani, Provinsi Sumatera Barat. Pusat Sumber Daya Geologi. Bandung.
Metcalfe, I., 2017. Tectonic evolution of Sundaland. Bulletin of the Geological Society of Malaysia, Volume 63, June 2017, pp. 27 – 60.
Mroczek, E., Climo, M., Li, Y., Evans1, D., Brian Carey., B., and Wei Gao, W., 2015. From Waste to Wealth: Mineral Extraction from Geothermal Brines. Proceedings World Geothermal Congress 2015, Melbourne, Australia, 19-25 April 2015. https://www.researchgate.net/publication/, diunduh tanggal 29 Juli 2019.
Mroczek, E., Dedual, G., Graham, D., Bacon, L., 2015. Lithium Extraction from Wairakei Geothermal Fluid using Electrodialysis. Proceedings World Geothermal Congress 2015 Melbourne, Australia, 19-25 April 2015. https://www.researchgate.net/publication/, diunduh tanggal 29 Juli 2019.
Mulyadi, E., Sri Widodo, Yushantarti, A., Wahyuningsih, R., Marpaung, H., dkk., 2010. Kajian Non Vulkanik Panas Bumi di Pulau Sulawesi Bagian Tengah. Pusat Sumber Daya Geologi. Bandung.
Neupane, G., dan Wendt, D.S., 2017. Assessment of Mineral Resources in Geothermal Brines in the US. Proceedings, 42nd Workshop on, Geothermal Reservoir Engineering, Stanford University, Stanford, California,, February 13-15, 2017 SGP-TR 212, https://www.researchgate.net/publication/, diunduh tanggal 29 Juli 2019.
Nicholson, K., 1993. Geothermal Fluids, Chemistry and Exploration Techniques. Springer-Verlag, Berlin.
Patterson, M.C.L., 2006. Geotermal Brines-High Value Mineral Extraction. Advanced Ceramics Research, 3292 East Hemisphere Loop, Tucson, AZ 85706, USA.
Pohan, M.P., Herman, D.Z., Hutamadi, R. 2008. Penelitian Mineral Ikutan Pada Lapangan Panas Bumi Daerah Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah. Pusat Sumber Daya Geologi. Bandung.
Prasetio, R., Abidin1, Z., Yoki Yulizar, Y., 2010. Isotope and Gas Geochemistry of Dieng Geothermal Field, Indonesia. Proceedings World Geothermal Congress 2010 Bali, Indonesia, 25-29 April 2010.
Ramadhan, Y., K. Channel1, K., dan and N. R. Herdianita, N.R., 2013. Hotwater Geochemistry for Interpreting The Condition of Geothermal Reservoir, Dieng Plateau Case, Banjarnegara-Wonosobo Regency, Central Java. Indonesian Journal of Geology, Vol. 8 No. 2 Juni 2013.
Sanjuan, B., dan Millot, R., 2009. Bibliographical Review About Na/Li Geothermometry and Lithium Isotope Aplied to Worldwide Geothermal Water. BRGM RP-57346-FR, report. Diunduh 22 Desember 2019.
Setiawan, D.I., 2014. Survei Pendahuluan Geologi dan Geokimia Panas Bumi Kabupaten Gorontalo, Boalemo, dan Pohuwato, provinsi Gorontalo. Pusat Sumber Daya Geologi. Bandung.
Sirait, P., Ridwan, R.H., Battistelli, A. 2015. Reservoir Modeling for Development Capacity of Dieng Geothermal Field, Indonesia. Proceedings. Fourtieth Workshop on Geothermal Reservoir Engineering Stanford University, Stanford, California.
Sugiyono, 2006. Statistik untuk Penelitian. CV. Alfabeta. Bandung. Cetakan ke 10.
Sukhyar, R., Gurusinga, C.K., Kasbani, Munandar, A., Dahlan, dkk., 2014. Potensi dan Pengembangan Sumber Daya Panas Bumi di Indonesia. Badan Geologi, Bandung.
Sundoro, H., 2009. Survei Terpadu Daerah Panas Bumi Limbong, Kabupaten Limbong, Provinsi Sulawesi Selatan. Pusat Sumber Daya Geologi. Bandung.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs Buletin Sumber Daya Geologi ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Buletin Sumber Daya Geologi berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik hak cipta.
Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, penyelidikan, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.