KARAKTERISTIK LITOTIPE DAN HUBUNGANNYA TERHADAP CLEAT BATUBARA DI DAERAH KUALA KUAYAN, KOTAWARINGIN TIMUR, KALIMANTAN TENGAH
LITHOTYPE CHARACTERISTICS AND THEIR RELATION TO COAL CLEATS IN KUALA KUAYAN AREA, EAST KOTAWARINGIN, CENTRAL KALIMANTAN
Abstrak
Karakteristik batubara dapat dilihat dari litotipe dan cleat. Objek yang diteliti adalah batubara Formasi Dahor yang memiliki peringkat rendah dengan mengetahui litotipe, cleat dan kilap batubara. Litotipe batubara merupakan asosiasi maseral dalam bentuk pita-pita tipis. Cleat merupakan rekahan yang terdapat pada batubara. Kilap merupakan kenampakan batubara secara megaskopis. Penelitian ini mengambil sampel batubara di daerah Kuala Kuayan, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Data yang diteliti merupakan sampel batubara dari tiga lokasi pengeboran. Analisis dilakukan dengan melihat kilap dan cleat secara megaskopis terhadap lapisan batubara dan terhadap kedalaman batubara. Karakteristik litotipe mempunyai kecenderungan semakin dalam kedalaman lapisan batubara, maka kilapnya semakin baik. Karakteristik litotipe memiliki klasifikasi banded coal/clarain. Karakteristik cleat memperlihatkan frekuensi cleat akan cenderung lebih banyak, jika persentase kilap terangnya besar. Litotipe cukup berpengaruh terhadap frekuensi cleat.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
ASTM (Annual Book of American Society for Testing and Material Standards), 2009, Petroleum products, lubricants and fossil fuels; gaseous fuels; coal and coke, USA, 650 hal.
Belkin, H.E., Tewalt, S.J., Hower, J.C., Stucker, J.D., and O’Keefe, J.M.K., 2009, Geochemistry and petrology of selected coal samples from Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, and Papua, Indonesia. International Journal of Coal Geology, vol. 77, p. 260-268.
Diessel, C.F.K., 1992, Coal-Bearing Depositional System. Springer-Verlag, Berlin.
Hower, J.C., Esterle, J.S., Wild, G.D., and Pollock, J.D., 1990, Perspectives on coal lithotype analysis. Journal of Coal Quality, vol. 9, p. 48-52.
Kusnama, 2008, Batubara Formasi Warukin di daerah Sampit. Jurnal Geologi Indonesia, vol. 3 no.1, Pusat Survei Geologi, Bandung, hal. 11-22.
Laubach, S.E., Marret, R.A., Olson, J.E., Scott, A.R., 1998, Characteristics and origins of coal cleat: a review. Elsivier, p. 175-207.
Marchioni, D. dan Kalkreuth, W., 1991, Coal facies interpretations based on lithotype and maceral variations in Lower Cretaceous (Gates Formation) coals of Western Canada. International Journal of Coal Geology, 18(1-2), p. 125-162.
Nila, E.S., Rustandi, E., Heryanto, R., 1995, Peta Geologi Lembar Palangkaraya, Kalimantan, Skala 1:250.000, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.
Purnama, A.A., Nurdrajat, Ganjar, R.M., Firmansyah, Y., dan Wibisono, S.A., 2020, Studi lingkungan pengendapan berdasarkan litotipe dan proksimat di daerah Kuala Kuayan, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah. Padjadjaran Geoscience Journal, vol. 4, no. 2, p. 136-144.
Rizal, Y., Fahmi, M.A.A., dan Haq, H.I., 2019, Geologi dan sumber daya batubara daerah Satiung-Kuala Kuayan dan sekitarnya, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah, Bulletin of Geology, vol. 3, no. 3, hal. 398-416.
Santoso, B. and Daulay, B., 2005, Type and rank of selected Tertiary Kalimantan coals. Indonesian Mining Journal, vol. 8, no 02, p. 1-12.
Daulay, B. and Santoso, B., 2008, Characteristics of selected Sumateran Tertiary coals regarding their petrographic analyses. Indonesian Mining Journal, vol. 11, no. 10, p. 1-18.
Santoso, B., 2015, Petrologi Batubara Sumatra dan Kalimantan: Jenis, Peringkat, dan Aplikasi, Lipi Press, Jakarta.
Santoso, B. dan Utoyo, H., 2012, Faktor pengontrol komposisi maseral dan mineral batubara Marah Haloq-Kalimantan Timur. Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara, vol. 8, no. 3, hal. 141-151.
Sinaga, H.J., 2019, Studi Petrografi Batubara di Daerah Kuala Kuayan, Mentaya Hulu, Kotawaringin, Kalimantan Tengah, Universitas Trisakti, Jakarta.
Sumartadipura, A. S. dan Margono, U., 1996, Peta Geologi Lembar Tewah (Kuala Kurun), Kalimantan, Skala 1:250.000, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.
Suwarna, N. dan Kusumahbrata, Y., 2010, Macroscopic, microscopic and paleo-depositional features of selected coals in Arahan, Banjarsari, Suban Jeriji and South Banko regions, South Sumatera. Jurnal Geologi Indonesia, vol. 5, no. 4, hal. 269-290.
Wibisono, S.A., Dwitama, E.P., dan Prahesthi, O.I., 2019, Petrografi dan geokimia batubara di daerah Pahirangan dan sekitarnya, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah. Buletin Sumber Daya Geologi, vol 14, no. 1, Bandung, hal. 65-78.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs Buletin Sumber Daya Geologi ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Buletin Sumber Daya Geologi berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik hak cipta.
Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, penyelidikan, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.