MODEL FASIES GUNUNGAPI DALAM KAITANNYA DENGAN UBAHAN HIDROTERMAL DAN MINERALISASI DI DAERAH SELOGIRI, KABUPATEN WONOGIRI- JAWA TENGAH
Abstrak
Secara morfologi daerah Selogiri, Kabupaten Wonogiri-Jawa Tengah dibentuk oleh bentang alarn gunung api, pematang pegunungan, perbukitan bergelombang dan dataran aluviurn; dimana bentang alam gunungapi
terdiri atas depresi sirkular gunungapi (circular volcanic depression), kerucut gunungapi ivolcanic COliC) dan kompleks batuan beku (igneous complex).
Identifikasi terhadap sekwen perlapisan batuan piroklastik dan lava di wilayah Selogiri menuntun ke arah dugaan bahwa daerah tersebut adalah bagian dari bentang alam gunungapi komposit yang dibentuk oleh
kegiatan erupsi gunungapi bersifat eksplosif. Diperkirakan bahwa bentuk depresi sirkular gunungapi berasal dari kaldera yang berperan sebagai pusat erupsi gunungapi.
Analisis model fasies gunungapi di daerah Selogiri dilakukan melalui pengujian secara regional terhadap perubahan lateral dan vertikal suatu sekwen endapan gunungapi. Mengacu kepada klasifikasi fasies menurut
William dan McBirney (1972), teridentifikasi bahwa fasies gunungapi terdiri atas central atau vent, proksimal dan distal. Fasies pertarna berada di lingkungan depresi sirkular gunungapi/kaldera dengan diameter sebaran mencapai 8 km, yang dibentuk oleh endapan breksi gunungapi primer, tuf, lava dan terobosan batuan-batuan beku. Fasies kedua tersebar dalam radius 6 km dari kaldera, dibentuk terutama oleh endapan gunungapi prirner/sekunder berupa breksi dan tuf serta lava andesit. Sementara fasies ketiga dibentuk oleh endapan sedirnen hasil erosi dan pengendapan kembali, berupa tuf dan batugamping klastik; yang tersebar dalam radius > 5 km hingga 15 km dari vent.
Ubahan hidrotermal dan pembentukan mineralisasi emas epitermal yang intensif di daerah Selogiri terjadi pada lingkungan depresi sirkular, yang merupakan indikasi dari fasies central/vent. Hal ini memungkinkan
terjadi karena fasies tersebut termasuk kedalam bagian pusat kegiatan vulkanisma, magmatisma dan tektonisma: dimana kegiatan penerobosan batuan beku, pembentukan pola rekahan dan kegiatan hidrotermal sangat berperan sebagai pengendali terjadinya ubahan batuan dan mineralisasi.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Bemmelen, R.W.Van.; 1949. The Geology ofIndonesia, V.IA, Martinus Nijhoff, The Hague, 742 pages.
Herman, Danny Z.; Gunradi, R. dan Sudarya, S.; 1996. Hasil Eksplorasi Mineral Logam di Selogiri, Wonogiri, Propinsi Jawa Tengah; dalam Paper Spesial Kolokium : Hasil Eksplorasi Cebakan Bijih Logam,
Geokimia dan Geofisika; No.ll, ISSN : 0216-1811, Bandung, March 13-1996; Proyek Eksplorasi Mineral Logam, Industri dan Batubara; Direktorat Jenderal Geologi dan Sumber Daya Mineral, Departemen Pertambangan dan Energi RI.
Mahfi, A.; 1984. A Paleomagnetic of Miocene and Eocene Rocks from Central Java, Indonesia. Unpublished Thesis, Master of Arts: University of California; dalam Geologi Lembar Surakarta-Giritontro, Java.
Republik Indonesia, Dept.Pertambangan dan Energi, Direktorat Jenderal Geologi dan Sumberdaya Mineral, PPPG.
Self, S; 1982d. Nature of Subaerial Pyroclastic Deposits Based on A Facies Concept, in Volcanology and Mineral Deposits, Edited by Wood et ai, Ontario Geological Survey, Miscellaneous Paper 129, Ministry
of Northern Development and Mines, p.5.
Surono; Tuha, B, dan Wirjosujono, S,; 1992, Geologi Lembar Surakarta-Giritontro, Java; Skala 1:100,000, Republik Indonesia, Dept.Pertambangan dan Energi, Direktorat Jenderal Geologi dan Sumberdaya Mineral, PPPG,
Trowell, N.F.; 1986, Stratigraphic Correlation Techniques, in in Volcanology and Mineral Deposits, Edited by Wood et ai, Ontario Geological Survey, Miscellaneous Paper 129, Ministry of Northern Development and Mines, pAl-47.
William, H.; 1941. Calderas and Their Origin, in Volcanology and Mineral Deposits, Edited by Wood et al, Ontario Geological Survey, Miscellaneous Paper 129, Ministry of Northern Development and Mines, p,117,
---------------, and McBirney, A.R.; 1979, Volcanology, in Volcanology and Mineral Deposits, Edited by Wood et ai, Ontario Geological Survey, Miscellaneous Paper 129, Ministry of Northern Development and Mines, p,28,
Wood, 1. and Wallace, H.; 1986, Volcanology and Mineral Deposits, Edited by Wood et al, Ontario Geological Survey, Miscellaneous Paper 129, Ministry of Northern Development and Mines, 183 pages,
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs Buletin Sumber Daya Geologi ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Buletin Sumber Daya Geologi berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik hak cipta.
Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, penyelidikan, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.