KANDUNGAN SULFUR DALAM BATUBARA INDONESIA
Abstrak
Endapan batubara Indonesia dapat dibagi dalam dua kelompok utama, Batubara Paleogen dan Batubara Neogen, yang masing-masing mempunyai karakter tersendiri, baik sebarannya maupun kualitasnya. Analisis kandungan sulfur pada sejumlah conto batubara dari berbagai cekungan batubara Indonesia dilakukan untuk mengetahui pola nilai kandungan sulfur batubara yang diharapkan akan
memberi gambaran pola kandungan sulfur batubara Indonesia secara umum. Analisis petrografi material organik juga dilakukan untuk mengetahui adakah pengaruh kelimpahan material organik tertentu atau mungkin rank terhadap nilai kandungan sulfur. Data yang digunakan pada kajian ini berupa data primer
dan data sekunder yang berasal dari berbagai laporan penyelidikan batubara terdahulu. Berdasarkan data tersebut tidak terlihat adanya pola tertentu kandungan sulfur baik untuk Batubara Paleogen maupun Batubara Neogen. Data juga menunjukkan bahwa beberapa conto batubara memperlihatkan kandungan sulfur tinggi yang signifikan. Hasil analisis petrografi organik, sejauh ini, memperlihatkan tidak adanya pengaruh yang signifikan dari jenis dan kelimpahan material organik tertentu serta rank terhadap kandungan sulfur.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Casagrande, D.J., 1987. Sulphur in peat and coal, in : Scott, A.C. (ed.), Coal and Coal-baering Strata : Recent Advances, Geol. Soc. Spec. Publ., No. 32, p. 87105
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs Buletin Sumber Daya Geologi ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Buletin Sumber Daya Geologi berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik hak cipta.
Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, penyelidikan, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.