KOMODITAS EKONOMI PADA LINGKUNGAN ENDAPAN BATUBARA
Abstrak
Batubara dikenal sebagai salah satu barang tambang yang bernilai ekonomi tinggi. Bersamaan dengan keterdapatan batubara, bisa pula dijumpai komoditi lain yang kemungkinan memiliki nilai ekonomi untuk diusahakan bersama-sama dengan pengusahaan batubara. Sebagai contoh, gas methane yang terperangkap dalam pori-pori lapisan batubara, telah terbukti memiliki nilai ekonomi. Eksplorasi gas methane memberikan keuntungan tidak hanya karena menghasilkan sumber energi yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan batubara, tetapi juga dapat mengurangi kemungkinan terjadinya ledakan dalam tambang bawah tanah. Selain gas methan, sisa pembakaran batubara berupa abu batu bara, sebaiknya tidak selalu diperlakukan sebagai sarnpah, karena abu tersebut kemungkinan bisa dimanfaatkan untuk bahan baku dalam industri semen, campuran beton, dan batako.
Dalam eksplorasi batubara, perhatian sebaiknya juga diberikan pada komoditas ekonomi lainnya yang kemungkinan ditemukan bersamaan dengan keterdapatan batubara. Sehingga keberadaan seluruh potensi ekonomi bahan tambang yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Djunaedi, E.K., Suherman, W., Kamal, S., Juliawan, N., 2008. Penelitian Bahan Galian Lain/Mineral lkutan di Wilayah Pertambangan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Pusat Sumber Daya Geologi, Bandung.
Finahari, I.N., Djati, H.S., Susiati, H., 2008. Emisi Gas C02 dan Polutan Radioaktif dari PLTU Batubara. Batan. www.batan.go.id/
Gunradi, R., Hutamadi, R., lshlah, T., Suprapto, S.J., 2004. Pemantauan dan Evaluasi Konservasi Sumber Daya Mineral di Daerah Kabupaten Muaraenim, Provinsi Sumatera Selatan. Direktorat lnventarisasi Sumber Daya Mineral, Bandung
Hutamadi, R., Pohan, M.P., 2008. Penelitian Bahan Galian Lain/Mineral lkutan di Wilayah Pertambangan Tangko, Kabupaten Kuantan Sengingi, Provinsi Riau. Pusat Sumber Daya Geologi, Bandung.
Putri, M.,2008.Abu Batubara SebagaiAdsurben. Majari Magazine
Trihadiningrum, Y., Sari, Y., 2004. Kajian Status Abu Batubara Sebagai Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun. Jurusan Teknik Lingkungan, FTSP, lnstitut Teknologi Surabaya, Surabaya
Wibisono, S.A., Analisa Kandungan Gas Methan Dalam Batubara Pada Titik Bor B-)1 dan B-02 Daerah Loa Lepu, Kab. Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Buletin Sumber Daya Geologi Vol 3 No 3. Bandung
Widowati, A., 2008. Abu Batubara Lebih Radioaktif dari Sampah Nuklir. Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan
Radiometri, Bandung
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs Buletin Sumber Daya Geologi ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Buletin Sumber Daya Geologi berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik hak cipta.
Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, penyelidikan, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.