Vol. 16 No. 3 (2021): Buletin Sumber Daya Geologi
Di penghujung Tahun 2021 Buletin Sumber Daya Geologi kembali hadir dengan lima makalah ilmiah tentang mineral dan panas bumi. Kelima makalah tersebut berupa hasil kajian tentang potensi mineralisasi radioaktif pada batuan granit, pengaruh struktur terhadap sistem panas bumi, pemanfaatan penginderaan jauh untuk menentukan wilayah prospek panas bumi dan penentuan wilayah prospek mineral logam berdasarkan sampel geokimia tanah serta karakteristik alterasi dan mineralisasi cebakan tembaga.
Makalah pertama berupa kajian pada batuan berkomposisi granitik untuk diketahui tipe cebakan mineral radioaktif berdasarkan karakteristik radioaktivitas, kadar uranium dan mineralogi batuan. Hasil kajian memperoleh data bahwa mineral radioaktif yang terdapat pada batuan granitik terdiri dari zirkon, monasit, alanit, thorit dan branerit sedangkan cebakan mineral radioaktif yang berpotensi terbentuk di Pulau Sulawesi berupa cebakan thorium tipe plaser pada delta dan pantai yang ada saat ini.
Makalah kedua menyajikan identifikasi daerah prospek panas bumi menggunakan metode penginderaan jauh berdasarkan analisis citra landsat 8 dan DEMNas. Metode ini mampu mendelineasi luasan wilayah prospek berdasarkan kriteria tertentu yang selanjutnya perlu ditindaklanjuti dengan pembuktian di lapangan.
Bahasan kajian selanjutnya berupa identifikasi pengaruh struktur geologi terhadap sistem panas bumi daerah Nage, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Metode yang dipergunakan berupa pengamatan struktur geologi melalui analisis kelurusan topografi, kelurusan sungai, fitur melingkar dan densitas kelurusan (fracture fault density) dengan menggunakan citra DEMNAS dan pengukuran secara langsung di lapangan. Berdasarkan konfigurasi sesar, manifestasi, dan alterasi hidrotermal disimpulkan terdapat tiga aliran fluida di daerah tersebut.
Makalah keempat menyajikan tentang penggunaan sampel geokimia tanah yang diolah secara statistik univariat dan multivariat yang kemudian digabungkan dengan hasil pengamatan di lapangan. Diperoleh beberapa nilai anomali dan tiga faktor kelompok unsur serta tiga daerah prospek yang ditafsirkan berhubungan dengan adanya mineralisasi logam.
Makalah terakhir berupa hasil kajian tentang karakteristik alterasi dan mineralisasi cebakan tembaga. Kajian ini dilakukan di daerah Seteluk, Provinsi Nusa Tenggara Barat yang ditafsirkan adanya tiga jenis mineralisasi dengan karakteristik yang berbeda. Identifikasi mineralisasi didukung hasil pengamatan lapangan dan analisis sampel di laboratorium yang mendukung hipotesa tersebut.
Pada kesempatan ini, Kami mengucapkan terimakasih kepada Kepala Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi dan manajemen yang telah memfasilitasi pengelolaan Buletin Sumber Daya Geologi. Selain itu, ucapan terima kasih disampaikan kepada para Penulis, Editor dan Mitra Bestari atas kontribusinya sehingga Buletin Sumber Daya Geologi selalu hadir untuk para pembaca dengan menyajikan makalah-makalah ilmiah yang berkualitas.
Salam Sehat dan selalu semangat,
Dewan Redaksi